Kesehatan
DPPKB Samarinda Cegah Stunting Peringatan Harganas Harganas
Cegah Stunting pada Peringatan Harganas ke-28 di Samarinda
SELASAR.CO, Samarinda – Hari Keluarga Nasional (Harganas) diperingati setiap 29 Juni. Harganas dimaksudkan untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara. Keluarga akan selalu menghidupkan, memelihara dan memantapkan serta mengarahkan kekuatan tersebut sebagai perisai dalam menghadapi pelbagai persoalan.
Untuk memperingati Harganas ke-28 tahun 2021, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda mengadakan seminar. Seminar tersebut mengangkat tema: Peran Ormas dalam pencegahan Stunting Mewujudkan Ketahanan Keluarga di Era Pandemi “Keluarga Keren Cegah Stunting”.
Kegiatan tersebut digelar di ruang Command Centre Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda pada Senin (7/6/2021). Hadir beberapa narasumber, yakni, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Samarinda Rinda Wahyuni, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kaltimtara Muhammad Edi Muin, Ketua Pimpinan Daerah ‘Asyiyah Kota Samarinda Azizatul Fuad, dan Ketua Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah ‘Asyiyah Kota Samarinda Irama Fitamina Madjid.
Seminar dilakukan secara daring via Zoom, diikuti oleh seluruh koordinator PKB/PLKB, koordinator kampung KB, Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Samarinda, Dinas Ketahanan Pangan Kota Samarinda, institusi masyarakat perkotaan, Fapsedu, pengurus Tim Penggerak PKK Kota Samarinda, Tim Penggerak PKK Kelurahan dan Kecamatan, Tim Penggerak PKK Provinsi Kaltim, dan Aisyiyah Samarinda Cabang dan Ranting.
Berita Terkait
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala DPPKB Kota Samarinda, Nurul Mu’minayati, dan dipandu oleh Kepala Bidang Penyuluhan dan Penggerakan (P2) DPPKB Kota Samarinda, Siti Nuriyatus Zahra, selaku moderator.
“Selama pandemi 2020 kemarin posyandu untuk sementara tidak aktif dan Alhamdulillah baru beberapa satu bulan dua bulan belakang ini baru kita aktifkan lagi, ya mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir, amin,” kata Nurul.
“Selama masa pandemi kemarin kami kader posyandu door to door, mendatangi warga yang memiliki balita. Kita juga belum berani mengambil risiko membuka posyandu, makanya kita jemput bola seperti itu,” tambahnya.
Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan
