Ragam
DPPKB Samarinda Kader Muda Peduli Stunting Pencegahan Stunting 
DPPKB Samarinda Bentuk Kader Muda Peduli Stunting
SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda menggelar acara “Konsolidasi Kader Muda Peduli Stunting dengan Forum GENRE serta PIK-R Kota Samarinda” di Aula DPPKB, Jalan Milono No. 1, pada Rabu (6/11/2024). Acara dua hari ini bertujuan memperkuat peran kader muda dalam pencegahan stunting di Samarinda dan diikuti oleh 50 peserta dari kalangan kader muda, mahasiswa dari Universitas Widyagama Mahakam, UMKT, dan POLTEKES, serta perwakilan Forum GENRE dan PIK-R Kota Samarinda.
Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga DPPKB, Waode Rosliani, menegaskan pentingnya peran aktif generasi muda dalam penanggulangan stunting. Ia menjelaskan bahwa stunting, sebagai masalah gizi kronis yang berdampak pada tumbuh kembang anak, masih menjadi tantangan di Samarinda dengan prevalensi 24,4% pada tahun 2024, melampaui standar WHO.
Acara ini juga bertujuan membangun kolaborasi antara kader muda, Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R), dan Forum GENRE. Salah satu rencana yang disepakati adalah pembentukan posyandu remaja di kampus untuk melakukan skrining kesehatan, termasuk pemeriksaan anemia dan lingkar lengan atas pada remaja putri, guna mendukung intervensi kesehatan yang tepat.
Waode menekankan pentingnya peran remaja dalam pengabdian masyarakat. "Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pencegahan stunting, kader muda dapat menjadi agen perubahan untuk menurunkan angka stunting di Samarinda," ujarnya.
Berita Terkait
- DPPKB Samarinda Evaluasi Program Bangga Kencana, Libatkan Berbagai Pihak untuk Tekan Angka Stunting
- Cegah Stunting, 24 Kader Bukuan Dilatih Pengolahan Pangan Mandiri untuk Bayi Lewat Metode Emo-Demo
- Kolaborasi UNMUL dan DPPKB Samarinda Berikan Pelatihan Pencegahan Stunting kepada Kader di Kelurahan Bukuan
- Live Streaming STV
Selain itu, acara menghadirkan narasumber dari Satgas Stunting dan Forum GENRE Kota Samarinda, yang membagikan wawasan terkait pentingnya pemahaman gizi dan kesehatan bagi calon orang tua masa depan. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal kolaborasi berkelanjutan antara kader muda dan masyarakat untuk bersama-sama menurunkan angka stunting di Kota Samarinda.
Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan