Ragam
DPPKB Samarinda Program Bangga Kencana  Bangga Kencana Angkat Stunting di Samarinda 
DPPKB Samarinda Evaluasi Program Bangga Kencana, Libatkan Berbagai Pihak untuk Tekan Angka Stunting
SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda bersama BKKBN Kalimantan Timur melaksanakan evaluasi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) melalui Rapat Pengendalian Program (Radalgram) yang melibatkan berbagai stakeholder. Ketua Tim Kerja Pelaporan Statistik dan Pengelolaan TIK BKKBN Kaltim, Novi Hendrayanti, menyampaikan bahwa Radalgram ini bertujuan untuk memantau perkembangan program Bangga Kencana, terutama dalam upaya menurunkan angka stunting di Samarinda.
“Radalgram ini dilakukan setiap bulan untuk memantau kemajuan capaian program Bangga Kencana di Samarinda,” kata Novi. Kegiatan ini juga menyajikan data terkait keluarga berisiko stunting di Samarinda, yang tercatat sebanyak 18.039 keluarga pada semester 1 tahun 2024. DPKB Samarinda menargetkan penurunan jumlah keluarga berisiko stunting setiap tahun, dengan penurunan sebesar 10.000 keluarga tercatat sejak 2022 hingga kini.
Selain itu, DPPKB menargetkan pelaksanaan layanan KB gratis untuk mencapai 2.431 penerima pada November 2024, meliputi berbagai alat kontrasepsi seperti pil, suntik, kondom, implan, IUD, MOP, dan MOW. “Saat ini, kami sudah mencapai 63 persen dari target, dan akan terus memaksimalkan layanan KB gratis ini di Samarinda,” ujar Plt. Kepala Bidang KB DPPKB Samarinda, Abida Lepong.
Abida juga mengajak masyarakat, khususnya para ibu, untuk mendaftar layanan KB gratis di fasilitas kesehatan yang ada. “Manfaat KB sangat besar, di antaranya untuk mengatur jarak kehamilan yang mendukung terciptanya generasi berkualitas dan menurunkan angka stunting,” tutupnya.
Berita Terkait
Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan