Ragam
DPPKB Samarinda Pangan Mandiri untuk Bayi  Metode Emo-Demo Pencegahan Stunting 
Cegah Stunting, 24 Kader Bukuan Dilatih Pengolahan Pangan Mandiri untuk Bayi Lewat Metode Emo-Demo
SELASAR.CO, Samarinda - Sebanyak 24 kader di Kelurahan Bukuan, Samarinda, mengikuti pelatihan pengolahan pangan mandiri untuk bayi sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan stunting. Melalui metode interaktif Emo-Demo, para kader diharapkan dapat menyerap dan menyampaikan pengetahuan ini kepada keluarga berisiko stunting.
Ketua Tim Pengabdi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman (UNMUL), Rea Ariyanti, menyampaikan bahwa praktik Emo-Demo penting bagi para kader Bukuan. Metode Emo-Demo bertujuan menggugah emosi dan kesadaran ibu atau pengasuh balita dalam memperbaiki Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) sesuai tahap tumbuh kembang.
“Materi yang diberikan berfokus pada pengolahan pangan mandiri, sehingga bayi di daerah ini bisa mendapat asupan gizi dari makanan yang diolah langsung oleh masyarakat,” kata Rea.
Selain materi pengolahan pangan, para kader juga diberi pemahaman mendalam terkait stunting sebagai bagian dari tugas DPPKB untuk mensosialisasikan pencegahannya. Bukuan sendiri merupakan area rawan stunting karena masih banyak masyarakat yang belum memahami langkah pencegahan stunting secara menyeluruh.
Berita Terkait
Rea berharap pelatihan dari Tim Pengabdi UNMUL ini bermanfaat bagi kader yang akan melakukan sosialisasi secara door-to-door di Bukuan, khususnya bagi keluarga yang berisiko stunting.
Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan