Kutai Timur

DAK Fisik Penerima DAK Fisik Tahun 2021 Kominfo Kutim 

Wakil Bupati Kutim Buka Rakor Sekolah Penerima DAK Fisik Tahun 2021



Wakil Bupati Kutim buka rapat koordinasi sekolah penerima DAK Fisik Tahun 2021.
Wakil Bupati Kutim buka rapat koordinasi sekolah penerima DAK Fisik Tahun 2021.

SELASAR.CO, Sangatta – Pemerintah Kabupaaten Kutai Timur, dalam hal ini Dinas Pendidikan, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Sekolah Penerima DAK Fisik, dan Perencanaan DAK Fisik tahun anggaran 2022 pada Sub-Bidang Sekolah Dasar (SD). Hal itu dilakukan demi menyamakan persepsi dan memberikan pemahaman dalam perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021.

Rakor yang diikuti 144 peserta, terdiri dari kepala sekolah dan operator itu dilaksanakan di ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi. Kegiatan secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang pada Senin (12/4/2021).

Untuk tahun 2021 ini, sebanyak 57 SD yang berasal dari 15 kecamatan di Kutim, dipercaya untuk menerima dan mengelola DAK tahun 2021. Oleh sebab itu, Wabup mengharapkan agar sekolah dapat selalu menghadiri undangan dari kabupaten untuk kegiatan pelatihan.

Hal itu dilakukan agar sekolah yang ada di kecamatan bisa mendapat informasi yang sama, serta mengetahui standard pelaporan (administrasi) terkait pelaporan keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Dengan APBD kita ini, masih jauh dari yang kita harapkan. Untuk itu mari kita bangun jaringan baik. Baik dengan Provinsi dan Pusat, agar bisa mendapat anggaran guna untuk membangun Kutim, khususnya dalam pembangunan di bidang pendidikan,” kata Wabup.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan, Roma Malau, di tempat yang sama mengatakan 57 sekolah yang menerima DAK itu sudah diverifikasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Data Pokok Peserta Pendidikan (Dapodik) serta sudah masuk dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Dalam kesemapatan itu, Roma juga mengingatkan Kepala Sekolah dan Operator saling agar bersinergi, dalam penyusunan rencana kegiatan.

“Untuk perencanaan tahun 2022 nanti, ada 66 sekolah yang sudah menginput perencanaannya (DAK Fisik). Itu kuhsus untuk rehab, karena untuk TIK dan RKB kita menunggu surat Kemendikbud untuk diinput kembali,” ujar Roma.

Diketahui DAK fisik tahun ini ada 103 paket untuk 57 sekolah penerima. Adapun rincian paket itu yakni, 3 sekolah Ruang Kelas Baru (RKB), 26 sekolah sanitasi dan toilet, 13 sekolah ruang UKS dan peralatannya, 10 sekolah menerima ruang perpustakaan dan perabotannya, 3 sekolah rehab ruang guru, 2 sekolah ruang pusat sumber pendidikan, 2 sekolah laboratorium komputer, 23 sekolah pengadaan alat TIK, dan 21 sekolah media pendidikan.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya