Kutai Kartanegara

Test Antigen Cafe di Tenggarong Positif Corona Positif Covid-19 di Tenggarong Karyawan Cafe Positif Covid-19 

Usai Dites Antigen, Dua Karyawan Kafe di Tenggarong Dinyatakan Positif Covid-19



Ilustrasi
Ilustrasi

SELASAR.CO, Tenggarong - Tim satgas penanganan Covid-19 Kutai Kartanegara (Kukar) terus memberikan imbauan penerapan protokol kesehatan di sejumlah kafe maupun angkringan di kawasan Tenggarong. Selain itu, para pengunjung dan karyawan juga dilakukan tes antigen secara acak.

Saat tim satgas penanganan Covid-19 Kukar melakukan rapid tes antigen secara acak di salah satu kafe pada Minggu (4/7/2021) malam, tim satgas penanganan Covid-19 Kukar menemukan dua orang karyawan yang dinyatakan positif.

"Usai dites, hasilnya dua orang positif, info dari anggota, cewek dan cowok," jelas Kordinator Bidang V Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Protokol Kesehatan Satgas Covid-19 Kukar, Fida Hurasani.

Dia mengatakan, penyebaran Covid-19 bisa saja terjadi melalui pengunjung yang datang ke kafe tersebut. Misalnya, saat melakukan traksaksi pembayaran, melalui gelas dan sendok. "Artinya karyawan dapat seperti itu tanpa kontrol saat melayani tamu," ujarnya.

Menurut pengakuan dari dua karyawan tersebut, mereka dalam kondisi yang sehat dan tidak merasakan gejala sesak napas maupun keluhan-keluhan lainnya. Biasanya hal seperti ini disebut orang tanpa gejala (OTG).

"Yang bahaya ini kan OTG, dia mengaku sehat-sehat saja katanya," ujar Fida.

Kedua karyawan pun langsung dibawa oleh tim medis menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, untuk dilakukan isolasi mandiri di Wisma Atlet, Tenggarong Seberang. Sementara itu, kafe di tempat mereka bekerja langsung ditutup oleh tim satgas penanganan Covid-19 Kukar, sampai batas waktu yang belum ditentukan.

"Nanti pihak owner melakukan komunikasi dengan satgas penanganan Covid-19, tentang sesuatu yang berkenaan dengan sarana-prasarana prokes di tempat usaha mereka," kata Fida.

Ia mengimbau agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan, serta untuk tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak. "Satgas tidak meminta sesuatu, cuma minta masyarakat patuhi protokol kesehatan," tutup Fida.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya