Kutai Timur

PT KPC CSR Anggaran CSR Perusahaan PT Kaltim Prima Coal 

Pemkab Kutim Dukung Gubernur Kaltim yang Minta Anggaran CSR PT KPC Ditingkatkan



Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman.

SELASAR.CO, Sangatta - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menginginkan adanya kenaikan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) PT Kaltim Prima Coal (KPC), terutama pada masa perpanjangan izin saat ini. Nampaknya, hal tersebut juga mendapatkan dukungan dari Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.

"Kita sangat senang, dan kita mendukung kebijakan aja dari pemerintah untuk menaikan anggaran CSR itu," ucap Ardiansyah Sulaiman, kepada sejumlah awak media usai mengikuti rapat dengan tim Satgas Covid-19 Kabupaten Kutai Timur.

Pasalnya menurut Ardiansyah Sulaiman sejak dahulu hingga saat ini anggaran CSR perusahaan raksasa itu hanya sekitar USD 5 Juta. "Mudah-mudahan nanti ada hitung-hitungan yang memang logis ke depan," jelasnya.

Untuk diketahui, seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengatakan sejak kuda makan tembaga sampai kuda makan mentega, anggaran CSR perusahaan raksasa itu masih di angka USD 5 juta, setiap tahunnya.

“Rasanya PT KPC mengeluarkan dana CSR-nya USD 50 juta, iyakah? 50 juta ya? Sudahlah dinaik-naikkanlah sedikit. Sudah mulai kuda makan tembaga sampai kuda makan mentega, masih aja USD 5 juta, anggaran CSR-nya,” ucap Isran saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Pranakarsa Centre dan Posyandu Porodisa Program Kampung Iklim (Proklim) di Jalan Bengkirai RT 05 Kampung Proklim Dusun II Kabo Jaya Desa Swarga Bara, beberapa waktu lalu.

Padahal menurut Isran, produksinya sudah di atas 50 juta ton per tahun. “Mau mengejar 60 juta, di zaman ilegal koridor ini, bisa saja sudah mencapai 70 juta ton, siapa yang bisa mengontrol di pit-pit itu, nggak ada yang kontrol,” katanya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya