Utama

Awang Ferdian Hidayat Awang Ferdian Meninggal Anak Awang Faroek Meninggal 

Awang Ferdian Dimakamkan di Tenggarong



Awang Ferdian dikebumikan pada hari ini (6/9/2021) di Kuburan Muslim Kelurahan Sukarame, Kecamatan Tenggarong.
Awang Ferdian dikebumikan pada hari ini (6/9/2021) di Kuburan Muslim Kelurahan Sukarame, Kecamatan Tenggarong.

SELASAR.CO, Tenggarong – Mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Awang Ferdian Hidayat, telah meninggal dunia pada Minggu (5/9/2021). Putra pertama mantan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Awang Faroek Ishak, dikebumikan pada hari ini (6/9/2021) di Kuburan Muslim Kelurahan Sukarame, Kecamatan Tenggarong.

Pihak keluarga telah sepakat untuk menguburkan almarhum Awang Ferdian di Tenggarong, karena memang orangtuanya ingin semua keluarganya dimakamkan di Kuburan Muslim Kelurahan Sukarame.

"Orangtuanya bapak (Awang Faroek) juga di sini sama keponakan. Bapak juga sudah disiapkan di sini, jadi ini sudah dibeli untuk anak dan cucu," ujar adik almarhum Awang Ferdian Hidayat, Dayang Dona Faroek.

Dia mengatakan, saat ini ia merasa kehilangan sosok yang dianggap sebagai panutannya. Almarhum dikenal sebagai orang baik dan selalu rendah hati kepada siapa pun.

"Saya merasa kehilangan dan saya merasa terharu. Kemudian yang datang pergi melayat itu luar biasa banyak, itu buktinya saya merasa dia orang baik. Bukan karena anaknya siapa, tapi beliau memang baik," sebutnya.

Ia juga menjelaskan, selama ini almarhum Awang Ferdian mempunyai riwayat penyakit jantung dan selalu memakai alat picu jantung atau pacemaker yang telah ditanam di dalam tubuhnya. "Pacemaker itu dia kalau ada serangan dia kayak ngasih aliran listrik," jelas Dona.

Ia menyebutkan, penggunaan alat tersebut biasanya hanya mampu bertahan selama lima tahun saja. Jika melebihi waktu tersebut, seharusnya dilakukan konsultaasi kepada dokter ahli.

"Itu memang disarankan per lima tahun harus kembali dicharge. Mungkin karena pandemi ini sudah satu setengah tahun dia gak ada berangkat ke Jakarta. Kemungkinan alat itu sudah enggak berfungsi," kata Dona.

"Bapak sempat bilang kemarin, kalau Ferdi meninggal aku enggak terlalu kaget, karena memang dia mempunyai penyakit komorbid," tutup Dona.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya