Utama
Kecelakaan Kerja Tewas Terlindas Truk Mekanik Tewas Terlindas FKPM Loa Buah 
Diduga Dongkrak Lepas, Seorang Mekanik di Samarinda Tewas Terlindas Ban Truk
SELASAR.CO, Samarinda - Warga kawasan Jalan Moeis Hasan, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir dikejutkan dengan kejadian terjepitnya seorang pria di bawah kolong ban truk bermuatan kontainer hingga tewas pada hari ini, Sabtu (18/9/2021). Dalam beberapa video yang direkam warga sekitar, beberapa orang terlihat berupaya melakukan evakuasi badan korban yang terjepit.
Dari data yang dihimpun, pria tersebut berinisial EW (29) seorang perantauan dari Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur yang berprofesi sebagai mekanik alat berat di Samarinda.
Seksi Pembinaan dan Penyuluhan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Loa Buah, Sabil Husein, melalui anggota FKPM, Sofyan menuturkan kejadian sekitar pukul 11.00 Wita saat itu korban diketahui tengah melakukan perbaikan pir spring truk bermuatan kontainer tersebut.
"Iya posisi korban memperbaiki pir spring. Namun truk tersebut terparkir di jalan turunan melandai. Diduga salah satu dongkrak lepas dan truk mundur menimpa mekanik tersebut," ujar Sofyan.
Berita Terkait
Sofyan juga menjelaskan saat diterimanya informasi kecelakaan kerja tersebut dirinya langsung bergegas menuju lokasi. Terlihat korban yang sempat bergerak namun tak lama kemudian dinyatakan meninggal dunia dengan kondisi tubuh mulai membiru. "Korban saat itu berada di tengah-tengah roda belakang truk. Jadi yang terlindas ban truk bagian dada dan perutnya," jelas Sofyan.
Melihat kejadian tersebut warga sekitar langsung berupaya untuk mengeluarkan korban dari tindihan roda truk. Dilakukan dua kali upaya penarikan truk untuk bisa mengeluarkan korban. "Iya warga langsung melakukan evakuasi dengan menarik truknya dengan mobil. Namun pertama sempat gagal dan yang kedua kali berhasil," ungkap Sofyan.
Setelah berhasil dievakuasi dari bawah kolong ban truk, selanjutnya jasad EW langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah IA Moeis menggunakan ambulans PMI guna dilakukan visum.
Penulis: Bekti
Editor: Awan