Kutai Kartanegara

Tes SKD CASN PPPK  Calon Aparatur Sipil Negara  CASN Kaltim CASN Prokom Kukar 

Tes SKD CASN dan PPPK di Kukar Digelar selama 3 Hari



Pelaksanaan Tes Standar Kompetensi Dasar (SKD).
Pelaksanaan Tes Standar Kompetensi Dasar (SKD).

SELASAR.CO, Tenggarong - Setelah beberapa tahun tidak melaksanakan seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melakukan seleksi CASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Pelaksanaan Tes Standar Kompetensi Dasar (SKD), ditinjau dan sekaligus dibuka Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar Sunggono yang didampingi Kabag Prokom Ismed, Kabid Penerimaan Pegawai Iriansyah, dan Kabid Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan Achmad Jais di gedung SMP Negeri I Tenggarong, Jumat, (24/9/2021). 

Sunggono mengatakan, Kukar memiliki jumlah pegawai yang cukup banyak, namun berdasarkan hasil identifikasi dari BKPSDM dan bagian organisasi ketika melakukan penyetaraan jabatan, ternyata masih banyak kekurangan pegawai terutama untuk tenaga kesehatan dan pendidikan. 

Oleh karena itu adanya surat dari Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN) yang disampaikan terkait kebutuhan pegawai, itulah yang menjadi acuan untuk melakukan seleksi ini. 

"Peserta yang akan mengikuti tes beberapa hari ke depan. Terdiri dari PPPK, tenaga kesehatan, dan tenaga pendidikan atau guru," ujar Sunggono, yang juga sebagai Ketua Panitia Seleksi. 

Terkait penempatan, dijelaskan Sunggono, sudah by name by address, dalam artian tes sudah langsung menentukan dimana akan ditempatkan. Para peserta yang ikut tes ini sudah menyasar ke wilayah kerja yang akan ditempati, jadi ketika lulus maka dia akan ditempatkan sesuai rencana penempatan sesuai pilihannya.

Sunggono berharap semua peserta dapat mengikuti tes dengan baik dan mematuhi semua ketentuan yang sudah ditetapkan panitia, serta tidak terpengaruh hal-hal yang tidak benar. 

"Tidak ada campur tangan kami dari pemerintah maupun panitia untuk kelulusan kalian, nasib kalian lulus tidaknya tergantung kemampuan mengerjakan materi tes, jangan terpengaruh oleh hal-hal lain yang mengganggu dalam mengerjakan soal," ucap Sunggono.

Plt Kepala BKPSDM Rakhmadi, melalui Kepala Bidang Pengadaan dan Pemberhentian Pegawai, Iriansyah mengungkapkan tes digelar selama 3 hari, dari Jumat sampai Minggu, setiap harinya terbagi 3 sesi, namun khusus hari Jumat hanya 2 sesi, dengan jumlah peserta jumat 240 orang, sedangkan Sabtu 318 orang, dan Minggu sebanyak 258 orang. 

"Jadi jumlah peserta yang mengikuti tes kali ini sebanyak 816 orang," kata Iriansyah. 

Beberapa formasi yang akan diperebutkan para peserta diantaranya dokter, apoteker, bidan, teraphis, perawat, penyuluh kesehatan, radiografer, dan lainnya. 

"Untuk formasi tenaga kesehatan yang dibutuhkan 96 orang untuk CPNS dan untuk PPPK sebanyak 170 orang," ungkapnya. 

Ditambahkannya materi tes terdiri Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelgensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP), semua materi tes dikerjakan dengan sistem Computer Asist Test (CAT), dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk menghindari terjadinya penyebaran virus covid 19.

"Sebelum peserta mengikuti test wajib diperiksa kesehatannya, dan penerapan prokes ketat," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya