Kutai Kartanegara

Diskiominfo Kukar Bupati Kukar Pengukuhan BUMdes Kemajuan Desa Edi Damansyah 

Bupati Kukar Sebut Integritas dan Komitmen Penting untuk Kemajuan Desa



Pengukuhan Pengurus Badan Usaha Milik Desa Batuah Prima Mandiri di kawasan Wisata Benua Lai.
Pengukuhan Pengurus Badan Usaha Milik Desa Batuah Prima Mandiri di kawasan Wisata Benua Lai.

SELASAR.CO, Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, menghadiri Pengukuhan Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Batuah Prima Mandiri (BPM) di kawasan Wisata Benua Lai, Dusun Karya Makmur Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, pada Selasa (9/11/2021).

Pengukuhan pengurus Bumdes BPM Desa Batuah tersebut, dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) Batuah, Abdul Rasyid. Ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Kades Batuah Nomor 13 tahun 2020 tentang Pengurus BUMDes BPM Desa Batuah Kecamatan Loa Janan masa bakti 2020-2023, yang dibacakan Sekretaris Desa (Sekdes) Batuah, Amri.

Jumlah Pengurus Bumdes BPM Desa Batuah yang dikukuhkan sebanyak 15 orang dengan Ardiansyah sebagai direkturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Edi menyampaikan selamat kepada pengurus BUMDes BPM Desa Batuah yang baru saja dilantik. Dia menerangkan, integritas dan komitmen merupakan faktor penentu keberhasilan manajemen BUMDes di 193 desa yang ada. Menurutnya dua hal ini adalah yang paling utama dalam manajemen BUMDes, terutama kepala desa dan jajaran pengurus Bumdes.

"Jadi integritas dan komitmen itu sangat perlu, bagaimana integritas dan komitmen kepala desa dan BUMDes itu dipertaruhkan untuk kemajuan desanya," tegas Edi.

Pada kesempatan lain Bupati juga menginginkan BUMDes berkolaborasi dengan banyak pihak, sehingga tidak bergerak sendiri-sendiri. Selain itu, ia ingin agar BUMDes tidak terpaku sebagai suatu unit usaha saja, namun juga harus mampu menangkap peluang-peluang usaha lainnya.

"Jangan hanya terpaku bahwa BUMDes hanya suatu unit simpan pinjam, namun bagaimana BUMDes bisa berkembang dengan mengembangkan potensi besar yang dimiliki dengan ekonomi produktif lainnya, dan menangkap peluang pasar modern maupun ekspor produksi sektor sekunder," jelas Edi.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya