Kutai Kartanegara

orang tenggelam Perahu Tenggelam Desa Separi Sungai Mahakam Orang tenggelam di sungai Mahakam 

Balita 3 Tahun Korban Perahu Tenggelam di Separi Ditemukan Meninggal Dunia



Proses evakuasi korban tenggelam di sungai Mahakam.
Proses evakuasi korban tenggelam di sungai Mahakam.

SELASAR.CO, Tenggarong - Basarnas Kaltim menerima laporan adanya perahu yang tenggelam di kawasan perairan Mahakam Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang, pada Sabtu (20/11/2021). Diketahui, perahu tenggelam tersebut ditumpangi satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak.

Dalam kejadian tersebut, dua orang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, yaitu Idah (43) yang merupakan ibu dari keluarga tersebut, dan Anisa (7) anaknya. Sementara itu, Ihsan (55) dan anak bungsunya, Soleman (3) belum ditemukan.

Diketahui, satu keluarga tersebut merupakan warga Desa Liang Buaya, Kecamatan Muarakaman. Menurut laporan, keluarga tersebut ingin menuju ke Tenggarong untuk datang ke acara pernikahan keluarga mereka.

Pada saat melintasi perairan Mahakam, perahu yang mereka tumpangi posisinya berada di depan jety PT MSJ Separi. Namun, tiba-tiba ada kapal taxi yang melintas dengan kecepatan tinggi yang menimbulkan gelombang besar. Sehingga, perahu yang ditumpangi keluarga itu hilang kendali dan tenggelam.

Senin (22/11/2021), Basarnas Kaltim melaporkan perkembangan operasi pencarian terhadap kedua korban tenggelam tersebut, pada pukul 14.18 Wita. Dikabarkan, Soleman ditemukan oleh tim SAR Gabungan.

"Kami melaporkan perkembangan operasi SAR. Tadi pukul 14.18 Wita, tim SAR gabungan menemukan satu korban atas nama Soleman umur tiga tahun dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Balikpapan, Melkyanus Kotta.

Korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian tenggelamnya perahu yang ditumpanginya. Usai ditemukan, korban langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan dibawa ke rumah duka.

"Lokasi penemuan kurang lebih 500 meter dari TKP. Sementara korban sudah dibawa ke rumah duka. Masih satu korban lagi yang belum ditemukan. Pencarian akan tetap dilaksanakan sampai sore nanti," tutup Melkyanus.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya