Kutai Kartanegara

Diskominfo Kukar Smart city Penandatanganan Komitmen  Sekkab Kukar 

Manfaat Smart City Bisa Dirasakan Masyarakat Secara Nyata



Penandatanganan Komitmen Bersama Menuju Smart City Kukar bertempat di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar.
Penandatanganan Komitmen Bersama Menuju Smart City Kukar bertempat di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar.

SELASAR.CO, Tenggarong – Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan Smart City di di Kutai Kartanegara (Kukar), para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kukar melakukan penandatanganan Komitmen Bersama Menuju Smart City Kukar bertempat di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Kamis (25/11) pagi.

Komitmen Bersama tersebut turut ditandatangani Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono selaku Sekretaris Dewan Smart City Kukar, Pembimbing Smart City dari UGM Rini Rachmati, Kepala Diskominfo Kukar Dafip Haryanto selaku Wakil Ketua Tim Pelaksana Smart City, kemudian diikuti para pimpinan OPD dan para Camat.

Bupati Kukar Edi Damansyah dalam amanat tertulis yang disampaikan Sunggono meminta agar Master Plan Smart City yang sudah disusun jangan hanya sekedar dokumen yang dijadikan bahan bacaan saja.

"Tetapi harus bisa diimplementasikan sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah dituangkan dalam Road Map Pembangunan Smart City secara berkelanjutan," pesannya.

Bupati Kukar juga berpesan kepada seluruh Perangkat Daerah untuk berkomitmen mendukung program pembangunan Smart City di Kukar, terutama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang masuk ke dalam program Quick Win Smart City.

Ditambahkannya, setiap tahun Kementerian Kominfo melakukan asesmen untuk menilai komitmen Pemerintah Daerah dalam mengimplementasikan program Smart City.

"Namun, ada hal yang lebih penting untuk menjadi perhatian kita yaitu bagaimana masyarakat dapat merasakan manfaat secara nyata dari adanya program Smart City ini," katanya.

Menurutnya, pembangunan Smart City di Kukar harus melibatkan semua pihak. Oleh karena itu, kolaborasi antar OPD harus ditingkatkan, dan melibatkan akademisi, pelaku usaha dan komunitas-komunitas di masyarakat untuk memperkuat aspek fundamental kabupaten yang smart sesuai dengan keunggulan, potensi, dan tantangan khas daerah.

Menurutnya Program Smart City, harus mampu mewujudkan masyarakat Idaman yaitu masyarakat Kukar yang sejahtera dan berbahagia.

"Jadi atau tidak jadi Ibu Kota pindah ke Kalimantan Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara harus tetap bersiap diri menyongsong era industri 4.0 dengan menjadi Kabupaten yang Smart, Kabupaten yang inovatif, berdaya saing dan mandiri," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Diskominfo Kukar, Dafip Haryanto, kegiatan Bimtek Penyusunan Master Plan Smart City Kukar telah dilakukan sebanyak 4 kali sepanjang tahun 2021 ini.

Dari kegiatan Bimtek tersebut, akan menghasilkan 5 buku mengenai Analisis Strategis, Rencana Aksi, Executive Summary, Program Quick Win, dan Master Plan Smart City Kukar dalam Kawasan IKN Baru.

"Besok kita akan lakukan finalisasi Master Plan Smart City Kukar, dan diharapkan paling lambat pada 6 Desember 2021 sudah bisa kita cetak 5 buku tersebut," pungkasnya.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya