Kutai Timur

Dump Truck Tambang Objek Wisata di Sangatta Objek Wisata Bukit Pelangi Sangatta 

Dumptruck Tambang Bakal Jadi Wisata Baru di Sangatta



Dumptruck tambang yang akan digunakan sebagai Monumen.
Dumptruck tambang yang akan digunakan sebagai Monumen.

SELASAR.CO, Sangatta – Salah satu lokasi wisata yang ada di Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta, Kutai Timur, yakni Bukit Pandang, mulai 26 Februari bakal ditutup sementara untuk masyarakat.

Kebijakan itu diambil seiring adanya pengerjaan Monumen Ikon Tambang di lokasi tersebut. Dengan estimasi waktu diperkirakan hingga bulan April 2022 mendatang.

Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Perlengkapan Sekretariat Kabupaten Kutai Timur, Moch Misbachul Khoir mengharapkan agar masyarakat dapat bersabar dan memahami kondisinya.

“Dari tim malam ini akan rapat finalnya. Kalau mobilisasi peralatannya besok, berarti malam ini mulai ditutup. Penutupannya sendiri hingga peresmian, kapan peresmiannya mudah-mudahan secepatnya,” jelasnya.

Dengan ditutupnya wisata itu, maka masyarakat maupun pedagang yang biasanya menghabiskan akhir pekan di lokasi tersebut, tidak diperkenankan beraktivitas. Mulai dari turunan pintu masuk Dinas Pariwisata hingga akses menuju rumah jabatan Forkopimda.

Untuk lokasi wisata yang lain di seputaran Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi Sangatta, tetap dibuka untuk masyarakat. Mulai dari halaman Kantor Bupati, Taman Venus, maupun taman lainnya.

“Masyarakat diharap bersabar. Mungkin ada penambahan (wahana di Bukit Pandang). Nanti kita lihat saja bagaimana hasilnya,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang bersama manajeman PT KPC, telah membuka proses pelepasan material truk terbesar di dunia tersebut di Assembly Area Tanggo Delta Kawasan konsesi PT KPC.

Usai dipisahkan satu per satu bagiannya, selanjutnya dibawa menggunakan lowboy menuju Bukit Pandang dan dirakit kembali.

“Walaupun melalui proses yang sangat panjang, akhirnya Pemkab Kutim memperoleh legalitas dan persetujuan dari Pemerintah Pusat. Sehingga truk terbesar ini akan berdiri megah di pusat perkantoran Bukit Pelangi,” sebut Wabup pada 18 Januari lalu.

Dikutip dari laman resmi PT Kaltim Prima Coal, Dumptruck terbesar itu yakni Liebherr T282B, yang dirancang pada tahun 2004 oleh produsen Jerman. Truk seberat 203 ton ini dapat mengangkut sekitar 365 ton material, dan dilengkapi dengan unit V20 yang mampu menghasilkan daya hingga 3.650 Hp.

Truk yang hanya mampu berjalan 64 Km per jam dengan beban maksimum ini, telah dipensiunkan oleh KPC.

Liebherr T282B memiliki dimensi panjang 14,5 meter, lebar 8,7 meter dan tinggi 7,4 meter, serta tinggi ban mencapai 6,6 meter, sedangkan kapasitas tangki bahan bakar dapat menampung hingga 4.732 liter.

Manajeman KPC berharap, dengan dipindahkannya unit terbesar yang pernah beroperasi di wilayah kerjanya ini, dapat menjadi salah satu daya tarik wisatawan dan menjadi pusat hiburan bagi masyarakat.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya