Utama
Kasus Covid-19 Kasus Covid-19 Varian Omicron Virus Omicron  Kasus Covid di Kaltim  Covid-19 Varian Omicron Omicron Harga Tes PCR 
Kaltim Bertambah 107 Kasus Baru Positif Covid-19, Tertinggi Sepanjang 2022
SELASAR.CO, Samarinda - Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 07 tahun 2022, Balikpapan menjadi kota yang telah menerapkan PPKM level 1 di Kaltim. Sementara kabupaten/kota lainnya yaitu Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Mahakam Ulu, Kota Samarinda, dan Kota Bontang menerapkan PPKM level 2. Instruksi Menteri ini mulai berlaku pada tanggal 1 Februari 2022 sampai 14 Februari 2022.
Seiring penerapan level PPKM 1 dan 2 di beberapa kabupaten/kota di Kaltim, juga terpantau terjadi peningkatan kasus yang cukup signifikan. Dikutip dari laporan harian kasus Covid-19 yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim per 3 Februari 2022 kemarin, terjadi penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 107 kasus. Penambahan kasus ini pun menjadi yang tertinggi sepanjang 2022 di Kaltim. Berdasarkan laporan tersebut, Kutim dan Balikpapan pun masuk zona merah karena memiliki kasus aktif (dalam perawatan) lebih dari 51 kasus.
Sementara itu saat dimintai komentarnya terkait hal ini, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menyebutkan bahwa meski tetap harus waspada, namun varian Omicron yang ada saat ini lebih jinak dibandingkan varian delta. Sehingga meski memiliki kemampuan menular yang cepat, namun waktu penyembuhan juga terbilang cepat.
“Jadi tidak meremehkan dan tetap waspada, Omicron ini relatif lebih jinak dibandingkan Delta. Sehingga yang cepat terkena, cepat juga sembuhnya. Makanya kenapa kalau kita lihat grafiknya itu turun naiknya cepat,” ujar Hadi.
Berita Terkait
Selain memiliki tingkat kemungkinan penyembuhan yang tinggi, Hadi juga menyebut bahwa varian Omicron memiliki persentase kematian yang rendah.
“Angka kematian juga tidak seperti kemarin, jadi Alhamdulillah kalau Omicron itu jarang yang membawa kematian,” tambahnya.
Meski begitu, mantan anggota DPR RI ini meminta agar masyarakat tidak lengah dalam menghadapi varian virus ini. “Khawatirnya varian Delta itu turun lagi,” pungkasnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan