Politik

Agus Harimurti Yudhoyono Ahy Partai Demokrat Irwan Calon Presiden RI Capres  Elektabilitas Partai Demokrat Elektabilitas AHY 

Elektabilitas Demokrat Meroket ke Tiga Besar, Irwan: AHY Harus Jadi Capres



Agus Harimurti Yudhoyono.
Agus Harimurti Yudhoyono.

SELASAR.CO, Jakarta - Elektabilitas Partai Demokrat terus mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang digelar pada 17-30 Januari 2022, menunjukkan Partai Demokrat masuk 3 besar parpol yang memiliki elektabilitas tertinggi dengan persentase 10,7 persen. 

Survei ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Responden ditanya melalui wawancara tatap muka. Menggunakan metode tersebut, tingkat kepercayaan survei ini 95 persen dengan margin of error plus-minus 2,8 persen.

Peningkatan ini pun membawa Demokrat merangkak naik dua peringkat dari hasil survei sebelumnya. Seperti diketahui, survei Litbang Kompas yang digelar pada Oktober 2021, elektabilitas Partai Demokrat masih 5,4 persen atau di bawah Golkar dan PKS. 

Berikut hasil survei terbaru Litbang Kompas elektabilitas parpol:

  • PDIP 22,8 persen
  • Gerindra 13,9 persen
  • Demokrat 10,7 persen
  • Golkar 8,6 persen
  • PKS 6,8 persen
  • PKB 5,5 persen
  • NasDem 3,5 persen
  • PPP 2,8 persen
  • PAN 2,5 persen
  • Perindo 2,5 persen
  • PSI 0,9 persen
  • Hanura 0,6 persen
  • PBB 0,6 persen
  • Garuda 0,4 persen
  • Lainnya 0,3 persen 

Hasil survei ini memotret penurunan signifikan jumlah responden yang menjawab 'tidak tahu/rahasia' soal pilihan partai politiknya. Pada survei Oktober 2021, jumlah responden yang menjawab 'tidak tahu/rahasia' masih di atas 40%, namun kini tinggal 17,6%. Artinya, kian banyak responden yang sudah menentukan pilihannya, meski Pemilu 2024 masih 2 tahun lagi.

Dimintai tanggapannya mengenai hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Irwan, mengatakan bahwa capaian ini wajib disyukuri dan menjadi perhatian partai. Dengan angka itu, artinya, Demokrat berada dalam posisi aman dari jebakan parliamentary threshold. 

"Artinya Ketua Umum AHY dan seluruh kader Partai Demokrat telah benar di jalannya, untuk terus Berkoalisi dengan Rakyat memperjuangkan seluruh harapan mereka," terang Irwan pada hari ini, Selasa (22/2/20022). 

Pria yang terpilih sebagai Ketua DPD Demokrat Kaltim ini pun menilai bahwa insentif politik ini didapatkan Demokrat karena keberpihakannya pada isu-isu yang menjadi prioritas dan curahan hati rakyat, seperti Omnibus Law, catatan kritis IKN, JHT, Minyak Goreng, Wadas, dan lain sebagainya. "Jadi dengan konsisten berkoalisi dengan rakyat, maka Demokrat akan selalu di hati rakyat," tuturnya.

Selain itu dengan angka pemilih yang belum menentukan pilihan sisa 17 persen dan loyalitas pemilih Demokrat, ia pun yakin bahwa partai yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono (AH) ini bisa finis di 3 besar. Bahkan bisa merangsek ke papan atas mengingat popularitas dan elektabilitas AHY terus bertumbuh dan partai mendapatkan limpahannya. 

"Keberhasilan Ketum AHY membawa Demokrat keluar dari masalah hukum juga menjadikan persepsi di masyarakat bahwa AHY adalah pemimpin muda yang tegas dan berani. Ini penting di tengah ketidakpastian dan ketidakkonsistenan beberapa kebijakan prorakyat pemerintah saat ini," sebutnya. 

"Ketum AHY berhasil jadi wajah Demokrat di publik. Itu juga memberikan implikasi positif bagi partai. Bahkan, ke depan dengan hasil survei-survei tersebut, maka saya pikir sudah waktunya level AHY harus diformalkan sebagai capres dari Demokrat melalui rapimnas Partai Demokrat," pungkasnya.

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya