Kutai Timur

Ponton Tabrak Jembatan Kapal tabrak jembatan PT Mahakam Persada Sakti Muara Bengkal Jembatan Muara Bengkal Ditabrak Kapal Jembatan Batu Balai 

Usai Jembatan Mahakam, Kini Ponton Pengakut Kayu Tabrak Jembatan Batu Balai Muara Bengkal



Potongan gambar dari video yang beredar.
Potongan gambar dari video yang beredar.

SELASAR.CO, Sangatta - Tak hanya Jembatan Mahakam yang kerab tertabrak oleh kapal ponton pengangkut SDA di Kaltim, belum lama ini giliran Jembatan Batu Balai Muara Bengkal yang ditabrak ponton pengangkut kayu. Kapal ponton pengangkut material kayu yang diduga milik PT. Mahakam Persada Sakti (MPS), dikabarkan menabrak jembatan sungai desa Batu Balai Kecamatan Muara Bengkal pada 24 Maret 2022 lalu.

Bahkan detik-detik kapal ponton pengangkut kayu tersebut menabrak jembatan, sempat direkam melalui handphone oleh salah seorang warga yang sedang berada di seputaran lokasi kejadian.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutai Timur Muhir., ST, MM mengatakan akibat hantaman ponton tersebut, bagian gelagar penyangga tiang jembatan itu mengalami kerusakan berat.

“Saya sudah tugaskan tim melakukan investigasi secara visual. Dan hasilnya gelagar penyangga jembatan penyok akibat ditabrak ponton PT MPS,” ujarnya kepada sejumlah awak media saat ditemui di ruang kerjanya Selasa, 29 Maret 2022 kemarin.

Dijelaskan, untuk mengetahui seberapa berat kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan, pihaknya meminta bantuan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) di Balikpapan untuk melakukan pengecekan.

“Pesuk bagian penyangga ini apakah mempengaruhi konstruksi jembatan, layak atau tidak kami menunggu hasil Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN),” jelasnya.

Bahkan menurut Muhir, Kepala BBPJN dalam waktu dekat akan segera menurunkan tim untuk melakukan investigasi. Dari hasil investigasi itulah nantinya BBPJN akan mengeluarkan surat rekomendasi, kerusakan berat atau tidak.

Sementara itu, Manager Site PT MPS Batu Ampar Berianton Silalahi yang dihubungi melalui pesan Whatsapp, hingga berita ini diterbitkan belum memberikan respon atas kejadian tersebut.

Untuk diketahui PT. Mahakam Persada Sakti (MPS) merupakan Perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang beroperasi di Desa Beno Harapan desa Himba Lestari dan beberapa desa di Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kutai Timur.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya