Politik

Partai Demokrat  Demokrat Kaltim  Irwan  Irwan Demokrat  Ketua DPP Demokrat Kaltim  Irwan Ketua Demokrat  Muscab Demokrat Kaltim 

Muscab Serentak Partai Demokrat, Irwan: Momentum Kebangkitan di Kaltim



Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat serentak 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur (Kaltim).
Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat serentak 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur (Kaltim).

SELASAR.CO, Balikpapan – Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat serentak 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur (Kaltim) digelar Kamis (31/3/2022) malam, di Hotel Platinum, Balikpapan.

Muscab dilaksanakan untuk memilih ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) masing-masing daerah, untuk periode kepengurusan baru lima tahun mendatang.

Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim, Irwan, menegaskan muscab kali ini merupakan momentum kebangkitan Partai Demokrat di Kaltim pada pemilu mendatang.

"Kami ingin Demokrat di 2024 menjadi juara di Kaltim. Baik dari sisi pilpres, pemilu, pileg, dan DPR RI, provinsi, dan daerah. Kami juga menyadari bahwa, pileg 2019 atau pilkada di tahun 2020 itu belum maksimal," akunya.

Oleh karena itu, langkah-langkah konsolidasi para kader segera dioptimalisasi. Sehingga diharapkan di Pemilu 2024 Demokrat dapat meraih kemenangan dan kejayaan di Kaltim.

Irwan menjelaskan, usai muscab dan pelantikan, pengurus akan membentuk satgas verifikasi partai politik (parpol).

"Setelah ini, kami ingin Ketua DPC membentuk PAC sampai dengan pengurus ranting hingga tingkat RT," imbuh pria yang juga anggota DPR RI ini.

Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut dirinya juga menekankan beberapa hal yang menjadi kunci kemenangan Partai Demokrat. Di antaranya, melakukan branding tokoh. Hal tersebut merupakan kunci dan menjadi kewajiban seluruh kader Demokrat Kaltim. 

"Jadi bagaimana mem-branding Ketum AHY sebagai tokoh yang milenial, cerdas, berani, dan tegas. Di samping itu kami akan mem-branding partai kami sebagai partai yang smart party, milenial, dan pro-rakyat. Selain itu, kami juga akan membuat branding program, ini harus dilaksanakan dan diwujudkan. Kemudian legislatif yang ada di DPR RI, provinsi, kabupaten dan kota, kami branding membuat program yang pro-rakyat," jelasnya.

Di tempat yang sama,  Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Kaltim, Andi Andis Muhris menjelaskan sejalan dengan misi dari partai Demokrat Kaltim yakni 60 persen pengurus adalah milenial.

Misi tersebut dilakukan berdasarkan data pertumbuhan kaum milenial di wilayah Kaltim yang cukup signifikan, sehingga memang pangsa pasar untuk Partai Demokrat menuju Pemilu 2024 adalah milenial.

"Tentunya data ini tidak timbul serta merta dengan tidak objektif, melainkan dilakukan dengan observasi yang dalam," pungkasnya.

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya