Kutai Timur

Malas Ngantor PNS Malas Kepala Dinas Pemalas OPD Kutim 

Ada Kadis Diduga Jarang Ngantor, Wabup: PP 94 Harus Ditegakkan



Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang.
Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang.

SELASAR.CO, Sangatta - Saat berlangsungnya Coffee Morning atau Rapat Kerja yang berlangsung di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim beberapa waktu yang lalu. Seorang Sekretaris di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengaku jika kepala Dinasnya di duga jarang masuk kantor. Bahkan, terungkap bukan hanya satu kadis, namun ada pula kadis lain yang diduga berperilaku sama.

Rupanya, perilaku malas kadis tersebut, memang sudah tercium Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, yang saat itu memimpin rapat kerja dengan puluhan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah Koordinasi Asisten II Sekkab Kutim.

Karena itu, ketiga Sekretaris Dinas ditanya keberadaan Kadis, sekretaris dinas tersebut mengatakan tidak tahu, karena memang belum masuk kantor.

“Saya kurang monitor,” kata Sekretaris saat ditanya.

“Jujur saja, ndak usah sungkan. Kadisnya memang sering tidak masuk kantor yah?” tanya Kasmidi lagi.

Dengan jujur, sang sekretaris pun mengakui kalau memang kondisinya seperti itu. “Ya pak,” katanya.

Usai memimpin rapat, Kasmidi mengakui jika seluruh Indonesia, sudah menegakkan PP 94, tentang kedisiplinan pegawai. Dalam PP itu ada sanksi ringan, ada sedang ada berat. Kalau sanksi ringan masih berupa teguran. Sedang itu disurati. Kalau berat itu pemecatan dengan tidak hormat.

“Aturanya jelas. Tidak hadir tiga hari, ditegur. Lima hari, masih teguran. Tujuh hari, disurati. Kalau sudah sepuluh hari, disurati disertai saksi. Nanti bisa sidang kode etik, sanksinya bisa pemecatan,” katanya.

Karena itu, menurutnya, siapapun pegawai, harus tunduk pada aturan tersebut, suka tidak suka, pasti PP 94 ditegakkan.

“Kebetulan, secara eksovisio, Wakil Bupati, atau wakil Gubernur, di daerah itu yang menjadi penanggung jawab pendisiplinan pegawai. Karena itu, kami akan panggil setiap pegawai yang malas termasuk kepala OPD sekalipun,” katanya.

Penulis: Bonar
Editor: Yoghy Irfan

Berita Lainnya