Kutai Timur

Dinas Perpustakaan Kutim Dinas Perpustakaan   Perpustakaan Kutim Buku Digital  Perpustakaan  Perpustakaan Daerah 

Dinas Perpustakaan Kutim, Rencanakan Luncurkan Buku Digital di Bulan November



Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DR Ayub, SE, M.SI
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DR Ayub, SE, M.SI

SELASAR.CO, Sangatta - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) direncanakan akan meluncurkan buku digital pada bulan November mendatang. Sebanyak 950 judul buku, akan masuk dalam daftar buku digital tersebut.

“Buku Digital ini, akan diberikan nama E Kutim. E Kutim ini merupakan perpustakaan digital. Dalam E Kutim ini, ada 950 judul buku yang bisa diakses masyarakat lewat HP, untuk dibaca. Ini salah satu program kami untuk memudahkan masyarakat membaca berbagai macam buku, dimana pun mereka berada,” Kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DR Ayub, SE, M.SI. saat ditemui diruang kerjannya, Kamis (6/10/2022)

Karena itu, E Kutim perlu kerja sama dengan bebagai pihak ke tiga, seperti pemilik aplikasi. Diakuinya Kutim termasuk terlambat dalam penyediaan buku digital. Sebab di Kaltim, sudah lama ada E Kaltim, Bontang pun sudah.

“Kutim baru mau mulai. Meskipun terlambat, kami berharap dukungan agar bisa dimulai dalam waktu dekat,”harapnya

Ayub mengatakan, Dinas perpustakaan kedepan tidak lagi hanya bertumpu pada buku manual, namun harus pula memiliki buku digital untuk memudahkan masyarakat membaca buku.

Perpustakaan berbasis androit, ini dilakukan karena memang kini erah digital. Semua ada di HP saat ini. Karena itu, untuk meningkatkan minat baca masyarakat, pihaknya harus merubah pola, dari pola membaca buku manual, ke pola baca digital, melalui HP. Sebab tidak bisa dipungkiri, kini hampir semua masyarakat menggunakan HP, terutama anak-anak sekolah.

“jadi nanti, kami tinggal membagi aplikasi, masyarakat bisa buka buku apa saja yang ada dalam aplikasi itu untuk dibaca,” katanya.

Diakui, selama ini, untuk meningkatkan minta baca masyarakat, terutama anak sekolah, selain membuka perpustakaan di desa-desa, juga menggunakan mobil perpustakaan keliling untuk melayani amak-anak.

"Mobil ini datang ke sekolah-sekolah membawa buku untuk di baca. Namun, jika nanti perpustakaan digital ini telah dibuka, itu artinya buku itu sudah ada di HP masyarakat, tinggal buka aplikasinya, pilih buu yang ingin dibaca." Tutupnya

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya