Kutai Kartanegara

PT Tunggang Parangan Jaringan Internet di Kukar Jaringan Internet  Diskominfo Kukar 

Diskominfo Kukar dan PT Tunggang Parangan Lakukan MoU Untuk Atasi Area Blankspot



Kepala Diskominfo Kukar, Dafip Haryanto.
Kepala Diskominfo Kukar, Dafip Haryanto.

SELASAR.CO, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya dalam memenuhi kebutuhan jaringan internet di Kukar.
Dari 193 desa yang ada di Kukar, diketahui sebanyak 8 desa belum memiliki jaringan internet.

Hingga kini, Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Kukar tengah berupaya untuk memenuhi kebutuhan jaringan internet yang ada di 8 desa tersebut. Bahkan, beberapa waktu lalu Diskominfo Kukar telah melakukan Memorandum of Understanding (Mou) dengan PT Tunggang Parangan, untuk memenuhi kebutuhan jaringan internet di beberapa desa yang masih blankspot.

Kepala Dikominfo Kukar, Dafip Haryanto, mengatakan, Saat ini PT Tunggang Parangan telah mengembangkan Broadband 6.0, yaitu teknologi jaringan internet berbasis Wireless Fidelity (Wifi). Dimana, hal itu diyakini dapat menunjang jaringan internet yang ada di area blankspot. Oleh sebab itu, dilakukannya MoU dengan PT Tunggang Parangan.

"Dalam rangka untuk pengelolaan kerjasama. Salah satunya, untuk pengembangan (jaringan internet)," ujar Dafip.

Ia pun menyebutkan, saat ini pihaknya telah melakukan pemasangan repeater atau perangkat penguat sinyal di beberapa titik desa yang masih nihil jaringan internet. Meskipun sudah ada beberapa desa yang dipasangi dengan alat tersebut, namun masih ada dusun-dusun yang belum terjangkau jaringan internet denngan sempurna. Sehingga, perlu ditunjang dengan broadband 6.0 yang kini digarap oleh PT Tunggang Parangan.

"Bagaimana mendorong PT Tunggang Parangan atau pihak swasta bisa ikut serta dalam rangka untuk pemenuhan jaringan internet diseluruh Kukar. Insya Allah, target 2022 tidak ada lagi blankspot," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya