Kutai Timur

Bantuan Alat Kesehatan Bantuan Alkes RSUD Kudungga Program Pemulihan Ekonomi Nasional Kominfo Kutim 

RSUD Kudungga Terima Bantuan 4 Alkes Dari PEN



Direktur RSUD Kudungga dr Yuwana bersama Asisten Administrasi Umum Jamiatulkhair Daik menghadiri kegiatan PKS Alkes dari Kemenkes RI.
Direktur RSUD Kudungga dr Yuwana bersama Asisten Administrasi Umum Jamiatulkhair Daik menghadiri kegiatan PKS Alkes dari Kemenkes RI.

SELASAR.CO, Sangatta – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga menjadi salah satu rumah sakit di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), yang mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan, lewat program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Menurut keterangan dr. Yuwana Sri Kurniawati selaku Direktur RSUD Kudungga pada Senin (31/10/2022). Bantuan tersebut berupa 4 alat kesehatan berteknologi tinggi, yang sangat bermanfaat bagi tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Kutai Timur.

Pemberian bantuan itu dilakukan pada 26-28 Oktober 2022 di Harris Vertu Hotel Harmoni Jakarta. dimana Kementerian Kesehatan mengundang RSUD Kudungga dan Pemerintah Daerah, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Jamiatulkhair Daik.

“Pada kesempatan itu dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dalam rangka pemberian dana bantuan pemerintah, berupa bantuan lainnya dalam bentuk uang untuk pemenuhan prasarana dan alat kesehatan,” jelas dr. Yuwana ditemui usai kembali dari Jakarta.

4 Alat Kesehatan (Alkes) yang didapatkan oleh RSUD Kudungga yakni:

C Arm Radiography Fluoroscopy
Alat berbentuk huruf C ini sangat bermanfaat bagi dokter spesialis bedah saat melakukan operasi. Dengan alat ini akan memudahkan tim medis untuk melihat langsung objek secara tiga dimensi, sehingga terlihat lebih nyata dari berbagai posisi.

ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy
Alat yang dipergunakan untuk mengatasi penyakit batu ginjal dengan menggunakan gelombang kejut. Dengan adanya alat ini maka pasien tidak dilakukan tindakan pembedahan.

“Alat pemecah batu ginjal yang tidak perlu dilakukan pembedahan dari luar, maupun tidak perlu menggunalan slang dari ureter. Jadi langsung dari permukaan perut menggunakan gelombang magnetic dipecah dari luar batu ginjalnya,” jelas dr. Yuwana.

Satu Set Alat Undourologi Terdiri dari monitor sistem, lower treckset, Bipolar Sistem, UPS, PCNL dan Litoklas. Menurut Direktur RSUD Kudungga, alat ini berguna untuk memecah batu ginjal melalui saluran ureter.

“Jadi menggunakan semacam slang yang dimasukan ke kebawah dan dipecah (batu ginjal nya), ya mungkin masyarakat awam menyampaikan ini semacam ditembak dari dalam. Sama ini juga tidak perlu dilakukan pembedahan,” tambahnya.

Echocardiografi

Merupakan alat Ultrasonografi (USG) Jantung dan pembuluh darah, dengan alat ini akan tertangkap gambar struktur organ jantung secara keseluruhan menggunakan gelombang suara berfresuensi tinggi.

“Tentu saja ini sangat bermanfaat untuk dokter spesialis jantung dalam menangani pasien jantung, baik di poli jantung maupun ICCU. Terlebih semakin tinggi kasus jantung yang di kutim yang mendatangi RSUD Kudungga,” sebut dr. Yuwana.

Terpilihnya RSUD Kudungga untuk mendapakan bantuan dari Pemerintah Pusat, bersama dengan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, RSUD IA Moeis Samarinda dan RSUD Aji Muhammad Parikesit Kutai Kartanegara.

“Terima kasih kepada Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, para asisten yang selalu mensuport kami untuk selalu maju. Juga kepada Sekda yang selalu mensuport kami semakin berinovasi dan berkreasi,” ucap dr. Yuwana di ruang kerjanya.

Dengan kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur untuk memajukan RSUD Kudungga. Menjadikan motivasi bagi seluruh insan rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kutai Timur.

“Untuk masyarakat silahkan datang ke RSUD Kudungga untuk mendapatkan pelayanan. Karena pelayanan di RSUD Kudungga sudah semakin bertambah,” tutupnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya