Kutai Timur

Kampung Beragam Sangatta Utara Kampung Beragam  Kominfo Kutim Kampung Bersih Aman Giat Menanam 

Bupati Resmikan Kampung Beragam Sangatta Utara



SELASAR.CO, Sangatta – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman meresmikan Kampung Bersih Aman Giat Menanam (Beragam) di RT 50 Gang Mushola Dalam, Kecamatan Sangatta Utara, selasa (29/11/2022).

Program Beragam yang sejalan dengan slogan Pemerintah Daerah saat ini yakni “Menata Kutai Timur Sejatera Untuk Semua”. Disebut oleh Bupati memiliki makna yang sangat luas, tidak hanya dengan melakukan pembangunan secara fisik berupa infrastruktur semata, namun bisa di implementasikan diberbagai program pembangunan lainya, termasuk pengembangan kualitas pemukiman.

“Program ini sangat efektif untuk membantu pemerintah daerah, salah satunya untuk mengembangkan produktifitas masyarakat di tingkat terbawah, selain sebagai upaya untuk menjaga lingkungan dan pengembangan masyarakat,” sebut Bupati.

Kehadiran Bupati yang didampingi oleh Camat Sangatta Utara Hasdiah, beberapa Kepala Perangkat Daerah, perwakilan Forkopimda, Tim PKK Sangatta Utara dan lainnya.

Bupati menyebut, Kampung Beragam merupakan program yang sangat erat kaitanya dengan keindahan, kebersihan dan kenyamanan, karena akan melibatkan seluruh warga untuk ikut bertanggung jawab dalam menjaga lingkunganya.

Selain itu dirinya juga memberikan apresiasi kepada perangkat daerah terkait serta pihak swasta yang ikut mendukung dan terlibat dalam program ini.

“Saya ucapkan selamat kepada Camat Sangatta Utara yang telah melaunching Kampung Beragam ini, semoga ini bisa di jadikan best practice, jika ini berhasil kita akan jadikan ini program yang lebih besar lagi,” tambahnya.

Sementara itu, dalam laporan Camat Sangatta Utara Hasdiah, menyebut jika Kampung beragam merupakan program yang dicetuskan oleh pemerintah Kecamatan yang bertujuan pemberdayaan masyarakat untuk penataan lingkungan dengan memanfaatkan wilayah pekarangan rumahnya untuk di jadikan lahan produktif.

“Sasaran program ini (Kampung Beragam) adalah ibu-ibu dasawsma yang ada di tiap RT, Hingga saat ini sudah terdaftar sebanyak 156 orang, nanti dalam pelaksanaanya akan mendapatkan pendampingan dari P3OK, Bank Sampah serta DLH,” tuturnya.

Tujuan lain dari program ini, lanjut Hadiah, yakni mengintegrasikan sistem pengolahan sampah rumah tangga dengan tanaman pekarangan, selain meningkatkan kemampuan keluarga dalam pengelolaan sampah agar bisa dimanfaatkan kembali.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya