Kutai Timur
Lapangan Kerja Lapangan Kerja di Kutim CSR Welding Development Program  BLK Mandiri Disnaker Kutim 
Bupati Optimis, Buka 50 Ribu Lapangan Kerja Selama Lima Tahun Bisa Terpenuhi
SELASAR.CO, Sangatta - Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman mengakui meskipun hanya empat tahun masa kepemimpinannya bersama wakil Bupati Kasmidi Bulang, namun dirinya yakin dapat memenuhi target serapan tenaga kerja sebanyak 50 ribu lapangan kerja. Sebab, dalam dua tahun belakangan ini, dari data yang diperoleh dari Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi, itu melampaui target tahunan.
“Tahun 2021, serapan tenaga kerja kita 12 lebih orang tenaga kerja. Untuk 2022 ini, belum ada data pasti, tapi saya dengar itu juga melampaui target. Jadi, meskipun hanya empat tahun, kami masih optimis memenuhi target, seperti kami janjikan,” kata Bupati pada wartawan untuk menutup acara CSR Welding Development Program BLK Mandiri di Jalan Sidodadi Sangatta Utara kemarin senin (6/2/2023).
Sementara itu, Kadisnaker Trans Kutim Sudirman Latief mengatakan, serapan tenaga kerja tahun 2021 sebanyak 12477 orang. Untuk tahun 2022, hingga triwulan III sebanyak 13177 orang, belum termasuk yang terserap di triwulan IV, yang masih sedang dihitung. Artinya, dalam dua tahun ini saja sudah 25 ribu lebih. Jadi jika dihitung, dalam empat tahun ini bisa terlampaui.
Sudirman mengatakan, tidak asal ngomong, tapi menggunakan data dari BPJS ketenagakerjaan. Dimana data BPJS ketenagakerjaan sampai triwulan III, itu yang daftar sudah 6000 orang. Sementara tenaga kerja dengan perjanjian waktu tertentu (TKPWT) mencapai 8000 orang lebih. Belum termasuk serapan tenaga kerja usaha kecil-kecil “dengan data itu kami optimis dalam empat tahun bisa terpenuhi, bahkan melampaui target,” Terangnya
Berita Terkait
Meskipun optimis target serapan tenaga kerja tercapai, namun pihaknya masih terus berusaha agar serapan tenang kerja bisa lebih berkembang. Misalnya, dengan memberikan pelatihan-pelatihan agar calon tenaga kerja bisa membuka lapangan kerja sendiri. Bahkan pihaknya memberikan modal usaha sebanyak Rp.10 juta untuk pembukaan lapangan kerja bagi calon pekerja swasta. Pihaknya kerja sama dengan berbagai dinas, seperti dinas Koperasi, Dinas Pendidikan dan sebagainya untuk memastikan program ini berjalan.
Penulis: Bonar
Editor: Awan