Ekobis

Irwan Fecho  Irwan  STIKES Mutiara Mahakam  Rusun Stikes Mutiara Mahakam  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam  Rumah Susun Peresmian Gedung 

Tingkatkan Kualitas SDM Kaltim, Irwan Resmikan Rusun Stikes Mutiara Mahakam



SELASAR.CO, Samarinda - Anggota DPR RI daerah pemilihan Kaltim, Irwan melakukan peresmian terhadap gedung baru rumah susun (Rusun) Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Mutiara Mahakam di Samarinda. Rusun ini sendiri akan difungsikan untuk para mahasiswa yang sedang menempuh jenjang pendidikan di Stikes Mutiara Mahakam. 

Sementara itu Irwan menjelaskan bahwa pembangunan Rusun saat ini menjadi salah satu program prioritas Kementerian PUPR, yang kemudian ia dorong di Komisi V berupa program pada karya pendidikan. Hal ini ia melihat saat ini banyak lembaga pendidikan baik itu kemahasiswaan atau pesantren di Kaltim yang membutuhkan bantuan. 

"Banyak mahasiswa-mahasiswa kita yang dari jauh, kemudian kuliah di pusat kota membutuhkan hunian. Sebenarnya secara umum ini dampaknya besar sekali. Disamping pemenuhan hunian mereka untuk menjalani pendidikan, tapi mereka juga lebih terkontrol daripada mereka tersebar diluar," terang Irwan usai melakukan proses peresmian pada hari ini Sabtu (25/11/2023). 

Gedung 2 lantai ini sendiri berkapasitas 44 tempat tidur, dan dua kamar khusus di lantai 1 untuk penyandang disabilitas. 

"Menang karena jumlahnya terbatas, tentu harus ada parameternya bagi mahasiswa yang akan masuk ke rumah susun. Kalau di Kaltim ini ya pasti kita kasih yang terjauh (rumahnya) dan kurang mampu serta kawan-kawan kita yang disabilitas," imbuhnya. 

Ketua DPD Demokrat Kaltim ini pun menargetkan, setiap tahun akan ada minimal dua kegiatan pembangunan Rusun di Kaltim. Seperti diketahui, selain Stikes Mutiara Mahakam juga akan diresmikan fasilitas serupa di Pesantren Bina Dakwah PUSDAI Kaltim. 

Dari hasil peninjauannya, ia menilai bahwa Kementerian PUPR sangat baik dalam pelaksanaan pengerjaan Rusun ini. Karena selain kondisi gedung, fasilitas penunjang lainnya pun telah tersedia.  

"PUPR sudah melaksanakan dengan standar yang sangat baik, saya kasih nilai sembilan untuk pekerjaan ini. Karena rapi, air, mebeler, dan fasilitas untuk disabilitas juga tersedia," tegasnya.

DIBANGUN DENGAN ANGGARAN Rp5 MILIAR 

Dijelaskan oleh Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Timur Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II, Mustofa Otfan bahwa proses pembangunan Rusun ini berlangsung selama 6 bulan. Total anggaran yang dihabiskan sebesar Rp5 miliar. 

"Anggarannya untuk gedung Rp5 miliar, sementara untuk mebel di angka Rp500 juta. Jadi sudah lengkap. Mahasiswa yang ingin masuk tinggal membawa baju saja istilahnya," ujar Mustofa yang turut menghadiri proses peresmian.  

"Kita menyarankan kepada pihak Stikes dibentuk suatu badan pengelola, supaya rumah susun ini dapat terpelihara dengan baik," tambahnya. 

Setelah peresmian oleh Anggota DPR RI Irwan, Rusun Stikes Mutiara Mahakam ini pun dapat langsung ditempati. "Untuk serah terima aset sedang kami urus di Jakarta. Mudah-mudahan 1-2 tahun lagi ini sudah milik Stikes dengan sistem hibah," jabari. 

PENINGKATAN SDM KALTIM JELANG IKN

Irwan turut menegaskan bahwa pembangunan fasilitas untuk kegiatan pendidikan ini, merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltim. 

"Ini yang sering dilupakan oleh pemimpin daerah. Selalu bicara IKN tetapi lupa kemudian menyiapkan sumber daya manusia. Bargaining sumber daya manusia Kaltim baik untuk birokrasinya, maupun untuk anak-anak mahasiswa pasca mereka lulus masih lemah dari sisi politis dan regulasi. Itu yang kemudian harus dipikirkan," terang Irwan. 

Politisi kelahiran Kutim ini pun menjelaskan bahwa sesuai dengan hukum pasar kerja, bahwa mereka yang memiliki kompetensi dan profesionalisme yang tinggi, maka dialah yang akan dipilih tanpa memandang warga lokal atau tidak. 

"Ya rumus pasar mereka yang profesional dan memiliki kompetensi, walaupun dari luar (daerah) maka mereka punya kesempatan. Karena mereka juga anak bangsa. Kita tidak bisa menyalahkan agar jangan orang luar masuk (ke Kaltim) karena ini NKRI," tegas Irwan. 

Sehingga peran pemerintah daerah dalam menyediakan fasilitas dalam peningkatan SDM lokal sangatlah penting. Hal ini salah satunya dengan membangun infrastruktur penunjang kegiatan pendidikan. 

"Namun tidak hanya selesai pada pembangunan infrastruktur ini, tapi kualitas pendidikan juga harus ditingkatkan," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya