Kutai Timur

Kunjungan Kerja  Kapolda Kaltim  Peletakan Batu Pertama  Pembangunan Gedung PTSP  Gedung PTSP Kutim 

Kunker Ke Kutim, Kapolda Kaltim Resmikan Koperasi dan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung PTSP



SELASAR.CO, Sangatta - Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Irjen Pol Imam Sugianto dan Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Mujiyono pada Selasa (7/3/2023) kembali melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Dalam kunjungan kerja tersebut, Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto didampingi Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Mujiyono dan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman melakukan Peresmian Koperasi Wicaksana Laghawa yang ditandai dengan penguntingan pita dan kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu Pertama Gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Mako Polres Kutim.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan jika pembangunan gedung koperasi wicaksana Polres Kutim ini dilakukan atas kerjasama antara Polres dengan pemerintah Kutai Timur dalam rangka upaya percepatan pelayanan, khusus perkoperasian yang tertuang di dalam undang-undang 25 tahun 92 tentang perkoperasian.

“Yang mengamanatkan bahwa peran pemerintah dalam menciptakan dan mengembangkan iklim dan kondisi yang mendorong pertumbuhan serta permasyaratan koperasi,” Ucap Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dihadapan Kapolda Kaltim

Namun yang tak kalah penting, menurut Bupati Ardiansyah Sulaiman pembinaan perkoperasian oleh Pemerintah memang wajib kita lakukan sesuai kondisi-kondisi kekinian, seperti yang disampaikan bapak presiden yang mengarahkan kita di pemerintah seluruh Indonesia untuk membantu peningkatan ekonomi kerakyatan baik melalui koperasi maupun UMKM.

“Untuk diketahui bahwa Dinas koperasi tahun ini ada melaksanakan pelatihan peningkatan SDM bagi pengurus dan anggota koperasi dan pelatihan akuntansi koperasi yang dibagi menjadi 30 angkatan. Jadi ini adalah kegiatan yang kita lakukan pada tahun ini hampir di semua Kecamatan,” Jelasnya

Tak hanya itu, regulasi juga memberikan dorongan kepada koperasi dan UMKM untuk terus lebih maju berkembang bahkan saat ini Pemerintah Daerah diwajibkan untuk memanfaatkan produk dari pada UMKM itu minimal 40% baik produk barang-barang dan jasanya dalam rangka untuk memperkuat ekonomi kerakyatan kita.

“Kemudian berdasarkan amanat peraturan perundang-undangan tersebut koperasi juga diarahkan untuk mengadopsi teknologi di dalam kegiatan operasionalnya sehingga optimalisasi pelayanan terhadap anggota tanpa terkendala batas dan waktu dan beberapa praktek koperasi di dalam penerapan teknologi antara lain penyelenggaraan rapat anggota dilakukan secara daring dan juga luring kemudian buku daftar anggota berbasis elektronik laporan juga secara elektronik,” imbuhnya

Sementara itu, Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan segenap unsur Forkopimda atas sambutan yang diberikan.

“ini kali kedua, Waka Kapolda begitu hangat Bupati menerima saya kalau lihat pak Bupatinya seperti ini, Kutim ini mesti adem dengan kepemimpinan pak bupati yang seperti ini, insya Allah menyajikan pelayanan terbaik sekaligus bisa mengangkat kita, insya Allah ke arah yang lebih baik dalam rangka menjalankan roda pemerintahannya,” Ucapnya

Selanjutnya, Jika kita melihat dinamika strategi dan global, seperti yang disampaikaan bapak Presiden bahwa di tahun 2023 ini, dunia diprediksi akan mengalami guncangan ekonomi yang kuat yang akan berdampak terhadap kita semua.

“Tapi insya Allah kalau kita tadi mendengarkan penjelasan bapak Bupati bahwa pemberdayaan koperasi sekaligus pemberdayaan UMKM di masyarakat level menengah ke bawah, kalau itu kuat maka roda perekonomian sekaligus masyarakat dalam rangka menjalankan aktivitas dan semua bidang. insya Allah lintas dari dampak globalisasi apa resesi global itu, bisa kita tepis dan kita bisa membuat pagar sosial yang kuat terutama dalam menjaga keberlangsungan ekonomi masyarakat,” Kata Kapolda saat memberikan sambutan

Karena itu, dirinya mengajak kepada seluruh pihak untuk bisa bersama-sama terus menjaga sinergitas, agar dampak dari prediksi resesi global itu bisa diminimalisir. “Sehingga masyarakat kita insyaallah tidak akan terkena dampak terhadap yang diprediksikan di tahun 2023 itu,” Ucapnya

Untuk itu, tugas kita semua sebagai pejabat yang diberikan tanggung jawab, dan memiliki otoritas yang lebih harus memiliki misi yang sama dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi masyarakat kita.

“Meningkatkan petugas-petugas yang duduk dalam struktur organisasi kita, bagaimana mereka memiliki misi yang sama dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat bagaimana mereka memiliki misi yang sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungan kita. Karena hal itu, akan membawa dampak yang sangat baik terhadap roda pemerintahan yang dijalankan,” terangnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya