Kutai Timur

Kasmidi Bulang  APBD-P Kutim APBD Kutim  Perkebunan Kelapa Sawit  DPRD Kutim 

APBD P Kutim 2023 Diproyeksikan Tembus Rp8 Triliun



Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang.
Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang.

SELASAR.CO, Sangatta - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memproyeksikan jika Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kutim 2023 mendatang, kemungkinan bisa tembus di angka Rp 8 triliun. Hal tersebut disampaikan langsung Wakil Bupati Kasmidi Bulang saat membuka rapat koordinasi pengawasan  kearsipan dan sosialisasi implementasi Srikandi beberapa waktu yang lalu.

“APBD yang kita sahkan untuk tahun 2023 ini mencapai Rp 5,9 Triliun, ini luar biasa besarnya. Alhamdulillah berkat kinerja Bapenda Kutim,” Kata Kasmidi Bulang

Tak hanya itu, menurut Wakil Bupati Kutim, di triwulan ke Tiga tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dikabarkan akan Kembali mendapatkan penambahan anggaran dari pemerintah Pusat sebesar kurang lebih Rp 1 Triliun.

“Dan mungkin hanya di transfer sekitar 30 persen dari anggaran tersebut, untuk mengantisipasi adanya resesi. Jadi Rp 5,9 triliun ditambah Rp 300 miliar sudah Rp 6,2 triliun,” bebernya

Selain itu, di akhir tahun 2022 lalu, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur juga memiliki sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) sebesar kurang lebih Rp 1,5 Triliun, yang tidak terserap. “Berarti Rp 5,9 triliun ditambah, Rp 300 Miliar ditambah Rp 1,5 triliun, berarti sudah ada Rp 7,7 Triliun,” terangnya

Tidak hanya sampai disitu, Menurut Kasmidi Bulang di tahun 2023 ini juga, terdapat penambahan anggaran dari Dana Bagi Hasil sektor Perkebunan Kelapa Sawit yang selama ini belum pernah di dapatkan Pemkab Kutim.

“Kita patut bangga, Kabupaten Kutai Timur memiliki luas wilayah yang cukup luas, seluas Provinsi Jawa Barat ples Banten dan di wilayah Kaltim kita terluas Perkebunan Kelapa Sawitnya. “kemarin kita hitung-hitung dengan komisi II DPRD Kutim, kurang lebih Rp 500 miliar DBH Sektor sawit akan masuk di tahun 2023 ini. Tidak usah kita bilang Rp 500 miliar, Rp 250 miliar saja. Berarti Alhamdulillah di akhir tahun 2023. ini bisa-bisa kita sahkan di APBD perubahan nanti di angka Rp 8 triliun.” tutupnya

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya