Ragam

Pembangunan Rumah Layak Huni   Rumah Layak Huni  APBD Kaltim Corporate Social Responsibility 

Pembangunan Rumah Layak Huni di Kalimantan Timur Capai 77,82 Persen



Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi.
Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi.

SELASAR.CO, Samarinda - Realisasi pembangunan rumah layak huni (RLH) di Kalimantan Timur telah mencapai 77,82 persen hingga akhir 2022. Menurut Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Kaltim, Ujang Rachmad, pemerintah provinsi berkomitmen menyelesaikan target pembangunan RLH pada 2023 sebelum masa kepemimpinan Isran Noor resmi berakhir.

"Kita kejar lagi 2023. Apalagi komitmen perusahaan juga mendukung. Rp 16,9 miliar sudah terkumpul. Total uang CSR sebanyak 18,9 miliar," terang Ujang, pada Sabtu (17/4/2023).

Pembangunan RLH dilakukan melalui dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), dan swasta, termasuk melalui dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Timur. Sasaran pembangunan RLH diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan dan terdaftar sebagai kelompok keluarga prasejahtera.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (DPUPR-Pera) Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menargetkan program RLH akan selesai pada 2023 ini dengan pembangunan sekitar 5 ribu RLH setiap tahunnya.

"Kami optimistis bisa kejar target 25 ribu RLH untuk keluarga prasejahtera di Kaltim. Target sampai akhir 2023, 25 ribu itu insyaallah tuntas," ujar Nanda.

Namun, kendala yang cukup menghalangi pembangunan RLH adalah bahan material, terutama material kayu yang sulit dicari, kata Nanda. Meski demikian, pihaknya tetap berusaha menyelesaikan program pembangunan RLH sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya