Dinas Perkebunan Kalimantan Timur Raih Terbaik I Implementasi Pengarusutamaan Gender

Kamis, 25 Mei 2023

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur telah meraih penghargaan sebagai Perangkat Daerah terbaik I dalam Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG). Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Timur, Ahmad Muzzakir, di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kalimantan Timur pada Kamis (25/5).

Setelah menerima penghargaan tersebut, Ahmad Muzzakir memberikan apresiasi kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKP3A) Kalimantan Timur yang telah menginisiasi diselenggarakannya Parade Gender yang juga dilengkapi dengan pemberian Award Gender kepada Perangkat Daerah.

"Alhamdulillah, Dinas Perkebunan meraih penghargaan Award Gender dan ini menjadi tantangan baru untuk kedepannya," ujar Muzzakir.

Muzzakir menjelaskan bahwa pada tahun 2022, Dinas Perkebunan telah mengalokasikan dana sebesar Rp 3,7 miliar untuk program pengarusutamaan gender. Sedangkan untuk tahun 2023, anggaran untuk pengarusutamaan gender telah meningkat menjadi Rp 5,1 miliar. Muzzakir menyatakan bahwa kedepannya, dalam mengimplementasikan beberapa program, diperlukan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) dalam meningkatkan pengarusutamaan gender, baik dari segi anggaran, tenaga kerja, maupun perlindungan anak.

Berita Terkait

"Kami perlu berkolaborasi dengan seluruh stakeholder, khususnya mitra perkebunan, terutama perusahaan-perusahaan yang dapat berperan dalam mendorong pengarusutamaan gender di sektor perkebunan," tegas Muzzakir.

Penghargaan yang diraih oleh Dinas Perkebunan Kalimantan Timur ini menjadi bukti komitmen mereka dalam mewujudkan kesetaraan gender dan memberikan perlindungan serta pemberdayaan bagi perempuan di sektor perkebunan. Diharapkan penghargaan ini akan memotivasi pihak-pihak terkait untuk terus berupaya meningkatkan implementasi pengarusutamaan gender guna menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan adil bagi semua pihak.

Penulis: Yeftaloloi Tangibali
Editor: Awan