Kutai Kartanegara

Desa Sabintulung Purun Rumput Purun Purun Danau Diskominfo Kukar 

Bernilai Ekonomis Tinggi, Desa Sabintulung Akan Kembangkan Kerajinan Anyaman Purun



SELASAR.CO, Tenggarong - Purun merupakan tanaman liar jenis rumput yang biasa hidup daerah rawa gambut. Ciri khas dari tanaman ini memiliki batang lurus berongga dan tidak berdaun. Tanaman ini berwarna abu-abu hingga hijau dengan bentuk daun yang mengecil dan ujung simetris berwarna kemerah-merahan. Tanaman ini pun tingginya bisa mencapai 150 centimeter.

Tanaman ini pun banyak tumbuh liar di Desa Sabintulung, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar). Siapa sangka, tanaman jenis rumput dengan nama latin eleocharis dulis ini mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.

Dari sejumlah tangan yang terampil warga Desa Sabintulung, tanaman liar ini diolah menjadi berbagai anyaman. Mulai dari anyaman tikar purun, tas purun hingga kopiah purun.

"Potensi yang ada di tempat kami itu sangat banyak sekali bahan bakunya, jadi kedepannya kami ingin mengembangkan keterampilan purun," ujar Kepala Desa Sabintulung, Arta.

Pengembangan keterampilan purun itu dinilai dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes). Terlebih lagi, tanaman purun yang menjadi bahan baku untuk membuat keterampilan sangat melimpah di Sabintulung. Pihak desa pun akan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengembangkan keterampilan purun tersebut.

"BUMdes kami bekerjasama dengan pihak perusahaan yang ada di wilayah desa,"pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya