Realisasi Investasi di Kalimantan Timur Triwulan I 2023 Mencapai Rp15,42 Triliun

Senin, 29 Mei 2023

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Puguh Harjanto.

SELASAR.CO, Samarinda - Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kalimantan Timur, target realisasi investasi tahun 2023 telah ditetapkan sebesar Rp64,5 triliun. Pada Triwulan I (Januari-Maret) tahun 2023, realisasi investasi mencapai angka Rp15,42 triliun, yang terdiri dari realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp11,36 triliun dengan melibatkan 3.573 proyek, dan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar US$274,45 juta atau setara dengan Rp4,06 triliun dengan melibatkan 448 proyek.

“Capaian realisasi investasi pada Triwulan I 2023 sebesar Rp15,42 triliun menunjukkan peningkatan sebesar 3,03 persen dibandingkan dengan Triwulan I 2022 yang sebesar Rp14,93 triliun. Meskipun demikian, apabila dibandingkan dengan target realisasi investasi tahun ini sebesar Rp64,5 triliun, capaian tersebut baru mencapai 23,91 persen,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Puguh Harjanto pada hari ini Senin (29/5/2023).

Berdasarkan lokasi, realisasi investasi PMDN Triwulan I tahun 2023 mencapai Rp11,36 triliun, dengan jumlah proyek sebanyak 3.573. Seluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur turut mendapatkan tambahan realisasi investasi. Kabupaten Kota Balikpapan menjadi wilayah dengan investasi terbesar, mencapai Rp3,94 triliun atau 35,07 persen dari total realisasi investasi PMDN. Sementara itu, investasi terbesar kedua berada di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan nilai sebesar Rp2,56 triliun atau 22,55 persen. Kabupaten Kutai Timur menjadi kontributor terbesar ketiga dengan jumlah investasi sebesar Rp1,55 triliun atau 13,72 persen.

“Dalam hal penyerapan tenaga kerja, Kota Samarinda menyerap tenaga kerja terbanyak, mencapai 3.252 orang, diikuti oleh Kabupaten Kutai Timur dengan jumlah 2.304 orang,” tambahnya. Adapun jumlah tenaga kerja asing yang terlibat adalah 1 orang di Kota Samarinda dan 3 orang di Kabupaten Kutai Kartanegara. Secara keseluruhan, selama Triwulan I ini, terdapat 11.293 orang tenaga kerja (baik Indonesia maupun asing) yang terlibat dalam sektor investasi.

Berita Terkait

Meskipun capaian realisasi investasi masih di bawah target tahun ini, peningkatan yang terjadi pada Triwulan I 2023 menunjukkan potensi pertumbuhan dan kepercayaan investor terhadap Kalimantan Timur sebagai daerah yang menarik untuk berinvestasi. Diharapkan, realisasi investasi ini dapat terus meningkat pada triwulan selanjutnya sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan di provinsi ini.

Berikut data realisasi Investasi PMDN Berdasarkan Lokasi di Kalimantan Timur Periode Januari-Maret Tahun 2023:

Balikpapan (Proyek:1.050) (Investasi: Rp.3.984.362.700.000) (TKI: 1.373) (TKA: 0)
Kutai Kartanegara (Proyek: 474) (Investasi: Rp.2.561.806.900.000) (TKI: 1.830) (TKA: 3)
Kutai Timur (Proyek: 331) (Investasi: Rp.1.559.015.600.000) (TKI: 2.304) (TKA: 1)
Berau (Proyek: 221) (Investasi: Rp.1.251.627.000.000) (TKI: 1.205) (TKA: 8)
Paser (Proyek: 127) (Investasi: Rp.786.152.300.000) (TKI: 345) (Proyek: 3)
Samarinda (Proyek: 956) (Investasi: Rp.548.106.000.000) (TKI: 3.252) (TKA: 0)
Kutai Barat (Proyek: 96) (Investasi: Rp.295.355.600.000) (TKI: 748) (TKA: 4)
Bontang (Proyek: 250) (Investasi: Rp.247.825.800.000) (TKI: 62) (TKA: 0)
Penajam Paser Utara (Proyek: 61) (Investasi: Rp.124.868.700.000) (TKI: 120) (TKA: 0)
Mahakam Ulu (Proyek: 7) (Investasi: Rp.919.700.000) (TKI: 35) (TKA: 0)

TOTAL (Proyek: 3.573) (Investasi: Rp.11.360.040.300.000) (TKI: 11.274) (TKA: 19)