Utama
Pertambangan di Kaltim Industri Kimia  Penanaman Modal Dalam Negeri DPMPTSP Kaltim PMDM di Kaltim 
Sektor Pertambangan dan Industri Kimia Dominasi Investasi Kaltim di Triwulan-I 2023
SELASAR.CO, Samarinda - Data terbaru mengenai realisasi investasi pada Triwulan I tahun 2023 menunjukkan tren yang positif dalam sektor usaha di Indonesia. Berdasarkan sektor usaha, terdapat beberapa subsektor yang menjadi kontributor utama dalam mencapai realisasi investasi Penerimaan Modal Dalam Negeri (PMDN). Dalam laporan tersebut, subsektor Pertambangan memimpin dengan penambahan investasi terbesar sebesar Rp 4,79 Triliun, atau sekitar 42,21 persen dari total investasi PMDN di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Jika dilihat berdasarkan sektor usaha maka realisasi investasi PMDN yang dapat dicapai sampai dengan Triwulan I tahun 2023 menunjukkan subsektor Pertambangan mengalami penambahan investasi terbesar,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Puguh Harjanto, yang dikutip dari press releasenya.
Data ini memberikan gambaran mengenai perkembangan sektor Pertambangan di Indonesia yang terus menunjukkan pertumbuhan. Kontribusi subsektor ini terhadap realisasi investasi seluruh sektor usaha menjadi salah satu indikator penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Tidak kalah signifikan, subsektor Industri Kimia Dasar, Barang Kimia, dan Farmasi juga memberikan kontribusi yang besar dalam realisasi investasi PMDN di Kaltim. Dalam Triwulan I tahun 2023, subsektor ini berhasil menarik investasi sebesar Rp 2,98 Triliun, atau sekitar 26,32 persen dari total investasi PMDN di Kaltim.
Berita Terkait
Selain itu, subsektor Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan juga memiliki kontribusi yang signifikan dengan mencapai investasi sebesar Rp 683,72 miliar, atau sekitar 6,02 persen dari total investasi PMDN. “Hal ini menunjukkan potensi yang besar dalam sektor pertanian dan peternakan di Indonesia, yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dan pengembangan sektor agribisnis,” tambahnya.
Secara keseluruhan, terdapat sekitar 21 subsektor usaha yang memberikan kontribusi terhadap nilai investasi PMDN pada Triwulan I tahun 2023 di Kaltim. Hal ini menunjukkan keragaman sektor usaha yang berkembang di Indonesia dan memberikan peluang investasi yang beragam bagi para pelaku usaha.
Selain menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, investasi PMDN juga memiliki dampak dalam penyerapan tenaga kerja. Data menunjukkan bahwa subsektor Pertambangan menjadi sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja Indonesia, dengan jumlah mencapai 5.271 orang atau sekitar 46,75 persen dari total tenaga kerja yang terserap melalui tambahan investasi PMDN.
Selanjutnya, subsektor Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam penyerapan tenaga kerja Indonesia. Subsektor ini menyerap sebanyak 2.756 orang, atau sekitar 24,45 persen dari total tenaga kerja yang terserap. Pada subsektor ini juga tercatat adanya penyerapan tenaga kerja asing sebanyak 19 orang, menunjukkan tingginya minat investasi asing dalam sektor pertanian di Indonesia.
Berikut grafis Realisasi Investasi PMDN Berdasarkan Sektor Usaha di Kalimantan Timur Periode Januari-Maret Tahun 2023:
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan