Bontang

Program ASN penurunan angka stunting Stunting di Bontang  Angka Stunting di Bontang 

Program ASN Sumbang Telur Demi Tekan Stunting Dimulai Bulan Depan



SELASAR.CO, Bontang - Berbagai upaya, dilakukan Pemerintah Kota Bontang untuk menurunkan angka stunting. Tujuannya, agar target nasional penurunan angka stunting pada 2024 dapat tercapai.

Melalui forum diskusi yang dipimpin Wakil Wali Kota Bontang Najirah di Auditorium Tiga Dimensi, berbagai program dan evaluasi lapangan dijabarkan. Utamanya, program pengentasan stunting yang belum terlaksana.

Dalam forum tersebut Najirah meminta program OPD sumbang telur dilaksanakan pada 8 Agustus bertepatan dengan acara rembuk stunting tingkat kota yang melibatkan semua OPD.

“Iya, rencananya mau kami soft launching bersamaan dengan pembahasan stunting tingkat kota,” ucap Najirah saat ditemui usai acara, Jumat (28/7/2023).

Kepada redaksi bontangpost.id, Najirah membeberkan skema penyaluran program sumbang telur. Satu OPD diwajibkan menyumbang dua piring telur. Nantinya, telur tersebut dibagikan langsung kepada anak yang telah didata.

Tak hanya itu, kata Najirah program sumbang dua piring telur akan dikemas dalam gerakan makan telur yang wajib dilaksanakan OPD tiap sekali dalam sebulan. Nantinya, telur yang disumbangkan setiap OPD langsung disantap oleh anak yang telah didata.

“Jadi anak-anak itu nanti kita kumpulkan dalam satu kegiatan lalu disalurkan telur rebus dari OPD yang sudah ditunjuk,” jelasnya.

Disinggung mengenai wilayah pertama yang menjadi sasaran program tersebut, Najirah menjawab akan fokus pada kelurahan di Kecamatan Bontang Selatan. Yakni Kelurahan Tanjung Laut dan Kelurahan Tanjung Laut Indah. Sebab, dua wilayah tersebut memiliki risiko balita atau anak gizi kurang.

“Teknisnya akan kami bahas lagi. Yang jelas program tersebut akan kami laksanakan,” singkatnya.

Kendati demikian, Najirah menekankan agar program tersebut tidak sebatas seremonial. Sebab, ia ingin program sumbang telur tepat sasaran. Sehingga, angka stunting di Bontang bisa melandai. Itu sebabnya, untuk menyambut program tersebut ia meminta OPD terkait segera mensinkronkan data. 

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya