Kutai Timur
Persoalan Kelangkaan BBM Kelangkaan BBM  Kelangkaan BBM di Kutim DPRD Kutim 
Ketua DPRD Minta Dinas Segera Atasi Persoalan Kelangkaan BBM
SELASAR.CO, Sangatta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Joni memberikan tanggapan terkait antrian Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberpa SPBU yang semakin panjang.
Hal tersebut disampaikan setelah ditemui awak media di kantor DPRD Kutim, Bukit pelangi Sangatta Utara. Rabu (22/11/2023).
Atas kejadian itu, Joni mengatakan, ingin Dinas terkait memahami dan mengambil tindkan atas kejadian itu,
"Kita berharap dinas terkait ini untuk mempelajari apa masalahnya in, kalau kuotanya memang kurang kan bisa kita tambah," ucap joni.
Berita Terkait
Ia juga menegaskan perlunya pengkajian oleh dinas terkait untuk mendukung agar masyarakat tidak kebanyakan antri.
"Jadi intinya kita perlu kajian dari dinas terkait soalnya kalau antri jadi kesulitan masyarakat yang terutama macet," tegasnya
Selain itu, ia juga menjelaskan agar hal tersbut dilakukan penanganan yang lebih serius oleh dinas terkait dalam hal pengaturan.
''kalau memang kuotanya sudah cukup dan masih banyak yang antri, itu perlu penanganan yang lebih bagus lagi, kita ada kesalahan mungkin dari pengaturan yakan,'' jelasnya
Trakhir. Joni mengatakan, subsidi yang ada di SPBU adalah untuk kendaraan kecil, yaitu masyarakat bukan untuk perusahaan.
"yang menjadi masalah, subsidi ini untuk masyarakat kecil. Tapi kalau kendaran yang rodanya lebih besar juga ngantri, itu bukan lagi untuk masyarak saja tapi untuk perusahaan juga," pungkasnya
"Kita berharap, agar dinas terkait segera mengkaji dan mengambil tindakan, agar tidak terjadi antrian panjang sehingga mengakibatkan macet yang berkepanjangan," harapnya
Penulis: Bonar
Editor: Awan