Kutai Timur
Diskominfo Kutim 
Bappennas Berencana Memperbarui KEK Maloy untuk Menarik Investor
SELASAR.CO, Sangatta - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappennas) akan melakukan pembaruan master plan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap penetapan Kutai Timur sebagai bagian dari pertumbuhan ekonomi Ibu Kota Negara (IKN). Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, mengkonfirmasi hal tersebut.
"Bapennas akan memperbarui master plan KEK Maloy. Ini dilakukan karena status Kutai Timur sebagai bagian dari pertumbuhan ekonomi negara, sehingga perlu dilakukan pembaruan untuk penyesuaian," jelas Bupati saat diwawancara oleh sejumlah awak media terkait upaya pemerintah dalam menarik investor ke KEK Maloy.
Seiring berjalannya waktu, KEK Maloy telah berdiri selama puluhan tahun, namun baru satu investor yang masuk dan membangun pabrik di dalamnya. Perusahaan tersebut adalah PT Palma Serasih Indonesia (PSI) yang pabriknya telah mencapai tingkat penyelesaian sekitar 100 persen. Namun, saat ini pabrik masih menunggu izin dari pelabuhan sebelum dapat beroperasi. Nilai investasi pada tahap pertama dari PT Palma Serasih Indonesia mencapai sekitar Rp100 miliar.
Selain PT Palma Serasih Indonesia, terdapat perusahaan lain yang berencana untuk berinvestasi di KEK Maloy. Perusahaan ini telah menjalin kerjasama dengan Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) yang diwakili oleh PT Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK). Salah satu perusahaan tersebut adalah PT Energi Agro Investama (EAI), yang berencana untuk memproduksi tiga jenis turunan kelapa sawit, termasuk minyak goreng dan margarin.
Berita Terkait
Pembaruan master plan KEK Maloy merupakan upaya pemerintah untuk menyesuaikan dan meningkatkan daya tarik KEK tersebut bagi investor. Diharapkan, dengan adanya pembaruan ini, lebih banyak investor akan tertarik untuk berinvestasi di KEK Maloy dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Kutai Timur.
Penulis: Bonar
Editor: Awan