Kutai Timur

Diskominfo Kutim 

Kutim Berencana Gandeng Nestle untuk Membangun Pabrik Bubuk Pisang



SELASAR.CO, Sangatta - Kutai Timur mempunyai banyak potensi sumber daya yang dapat diolah menjadi bahan baku untuk industri. Salah satu potensi tersebut adalah pisang, yang selama ini melimpah di Kutai Timur dan telah masuk pasar ekspor ke berbagai negara tetangga Indonesia.

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, mengatakan bahwa pihaknya sedang berupaya untuk memanfaatkan pisang sebagai bahan baku industri. Dalam rangka ini, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan telah diminta untuk berkomunikasi dengan beberapa perusahaan, salah satunya adalah Nestle, perusahaan yang bergerak di industri makanan. Harapannya, Nestle bersedia membangun pabrik bubuk pisang di Kutai Timur.

"Dari komunikasi dengan Nestle, kami berharap mereka akan membangun pabrik bubuk pisang di Kutai Timur. Oleh karena itu, saya meminta agar komunikasi ini diperkuat," kata Ardiansyah Sulaiman.

Seperti diketahui, Kutai Timur kini menjadi salah satu daerah pengembangan pisang di Kalimantan Timur. Pada tahun 2021, pusat pengembangan kawasan pisang, khususnya pisang Kepok Gerecek, seluas 75 hektar dibangun di Kabupaten Kutai Timur.

Bahkan pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dispan TPH), memberikan bantuan kepada Kutai Timur untuk memperluas lahan tanam pisang. Bantuan tersebut berupa 27.000 polybag bibit pisang, 385 liter herbisida, dan 80 kg kapur pertanian beberapa tahun yang lalu.

Sebagai sentra produksi pisang, pada tahun 2019 Kutai Timur berhasil menghasilkan 47.452 ton pisang, dan meningkat menjadi 49.559 ton pada tahun 2020. Sebagian besar dari jumlah tersebut telah diekspor ke negara tetangga, seperti Malaysia.

Diharapkan, dengan adanya pabrik bubuk pisang di Kutai Timur, pengolahan pisang menjadi produk yang bernilai tambah akan semakin meningkat.

Selain itu, ini juga memberikan peluang bagi petani pisang di daerah tersebut untuk meningkatkan pendapatan mereka. Dalam jangka panjang, kerjasama ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Kutai Timur dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. Nestle sebagai perusahaan multinasional yang memiliki pengalaman dan jaringan yang luas di industri makanan, diharapkan dapat membantu dalam memasarkan produk bubuk pisang Kutai Timur secara global.

Harapannya, kolaborasi ini dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi Kutai Timur tetapi juga untuk industri makanan nasional dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya