Diskominfo Kaltim Ikuti Bimtek Strategi Menangkal Hoaks Jelang Pemilu 2024

Rabu, 29 November 2023

SELASAR.CO, Batam – Perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) yaitu Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Kehumasan (Kabid IKP), Irene Yuriantini dan Pranata Humas Ahli Muda, Sukmawaty menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Menangkal Hoaks Menjelang Pemilu 2024.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) di Swiss-Belhotel Harbour Bay, Batam pada hari Rabu (29/11/2023). Pranata Humas Ahli Madya Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemkominfo, Helmi Hafid mengatakan, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat, memberikan pengaruh besar dalam berbagai bidang kehidupan.

Di sisi positif, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi itu memberikan kemudahan dan akses yang luas. Namun di sisi negatif, juga menjadi alat penyebaran hoaks dan informasi yang tidak bertanggung jawab.

“Penyebaran hoaks ini berbahaya. Karena dapat menyebabkan dampak negatif seperti polarisasi di masyarakat, mengganggu harmoni kebersamaan dan memicu konfklik,” kata Helmi Hafid.

Berita Terkait

Menyambut pesta demokrasi pada Pemilu 2024, penyebaran hoaks dikhawatirkan semakin marak. Banyak oknum penyebar hoaks, menyebarkan informasi palsu dengan maksud tertentu.

Kemkominfo pun terus berupaya melakukan berbagai strategi dalam menangkal hoaks jelang Pemilu 2024. Di antaranya adalah dengan meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat, menjalin kerja sama dengan platform digital dan media massa untuk mengembangkan mekanisme filterisasi dan kontrol internal dari konten yang menyesatkan. Serta berkoordinasi dengan lembaga penegak hukum seperti kepolisian dan kejaksaan untuk menindak tegas pelaku penyebar hoaks.

“Termasuk Bimtek pada hari ini yang merupakan upaya Kominfo untuk meningkatkan pemahaman strategi komunikasi publik yang baik dan efektif pada pengelola informasi di instansi pemerintah,” jelasnya.

Bimtek dihadiri oleh 50 peserta secara onsite dan 180 peserta secara online dari perwakilan Diskominfo provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. (adv/diskominfo/KRV/pt)

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan