Ragam
DPK Kaltim 
Arsip Lama: Tantangan dan Solusi Dinas Pertanian PPU
SELASAR.CO, PPU - Dinas Pertanian PPU menghadapi tantangan unik dalam mengurus arsip lama mereka. Andi Rina Febriana, Kepala Sub Bagian Umum Dinas Pertanian PPU, menjelaskan secara rinci bagaimana mereka merawat dan melestarikan dokumen-dokumen bersejarah tersebut.
“Andi Rina Febriana mengatakan, “Arsip kita yang paling tua berasal dari tahun 2008, sebagian besar sudah kita buang karena sudah saatnya, tapi ada juga arsip yang sudah bertahun-tahun masih ada.””
Sebagai lembaga yang memiliki dokumen bersejarah yang banyak, keputusan untuk membuang arsip tertentu menjadi bagian penting dari tata kelola arsip yang baik.
Untuk menjaga arsip tetap rapi dan bersih, beberapa dokumen yang sudah melebihi batas waktu tertentu dibuang. Namun, Andi Rina Febriana menambahkan bahwa kebijakan ini tidak mutlak, karena ada juga arsip yang masih berharga secara historis dan mungkin berguna sebagai referensi di masa depan.
Berita Terkait
“Andi Rina Febriana melanjutkan, “Tapi, ada arsip yang sudah tidak kita gunakan selama lima tahun itu kita simpan dan kita kumpulkan untuk kita serahkan ke Dispusip PPU.””
Cara ini menunjukkan kearifan dalam menjaga dokumen bersejarah yang mungkin penting, sekaligus mengurangi beban penyimpanan di ruang arsip.
Andi Rina Febriana juga menekankan pentingnya kerja sama dengan Dispusip PPU dalam mengurus arsip lama.
Proses pengumpulan dan penyerahan ini menjadi langkah penting untuk memastikan arsip-arsip yang disimpan mendapatkan pengelolaan yang terbaik.
Di tengah perubahan-perubahan dalam mengurus arsip lama, Dinas Pertanian PPU menunjukkan komitmen mereka terhadap pelestarian sejarah dan data penting.
Meskipun ada beberapa bagian yang harus disesuaikan dengan kemajuan teknologi dan kebijakan, langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan keberlanjutan dalam tata kelola arsip yang efektif dan bermanfaat.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan