Kutai Timur
Pemilu 2024 Pemilu Serentak Prokompi Kutim 
Bupati Ardiansyah dan Istri Salurkan Hak Suara di TPS 143, Optimis Target Pemilih di Kutim 80 Persen
SELASAR.CO, Sangatta - Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman didampingi istrinya Sitri Robiah menyalurkan hak pilihnya dalam pesta demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 143 Gang Sulawesi 3 RT 25 Desa Sangatta Utara Kecamatan Sangatta Utara, Rabu (14/2/2024).
Bupati bersama istri berjalan kaki menuju TPS yang berjarak sekitar 100 meter dari Jalan Sulawesi memasuki Gang Sulawesi 3. Bupati Ardiansyah bersama istrinya tiba di TPS sekira pukul pukul 08.55 Wita pagi.
Bupati Ardiansyah dan istri disambut panitia pemungutan suara setempat. Tanpa perlakuan istimewa, orang nomor satu di Pemkab Kutim ini mengantre bersama warga lainnya untuk mendaftar ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Setelah mendapat giliran, selayaknya warga yang taat aturan KPU Pusat, usai mendapatkan 5 kertas suara yakni Pilpres, DPR RI, DPD RI, DPR Provinsi, dan DPRD Kabupaten, Bupati Ardiansyah dan istri mengecek terlebih dahulu kertas suara apakah dalam kondisi layak apa tidak. Kemudian, Bupati Ardiansyah beserta istri menggunakan hak pilihnya di bilik suara.
Usai mencoblos, Bupati Ardiansyah Sulaiman berpesan kepada seluruh masyarakat Kutim untuk menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi 2024 karena ini untuk menyongsong nasib masa depan Indonesia ke depan.
Berita Terkait
"Masyarakat agar menyambut pesta demokrasi dengan kebahagiaan datang ke TPS menyalurkan suaranya jangan golput," tegas Ardiansyah yang mengenakan kemeja berwarna biru muda.
Dia berharap pemilu tahun ini aman dan kondusif sehingga masyarakat merasa terayomi dalam pesta demokrasi 2024.
"Kita ciptakan suasana Pemilu 2024 aman dan kondusif dan tentunya saya harapkan tingkat partisipasi pemilih kali ini meningkat menjadi 80 persen sesuai arahan KPU Pusat. Saya yakin dan optimis karena kali ini persentasenya meningkat karena antusias masyarakat Kutim sangat besar," tutupnya.
Penulis: Bonar
Editor: Awan