Kutai Timur

Kebutuhan Air Bersih di Teluk Pandan  Air Bersih  Abdi Firdaus  DPRD Kutim 

Kebutuhan Air Bersih di Teluk Pandan Jadi Sorotan DPRD Kutim, Abdi Firdaus Minta Pemda Cari Solusi



SELASAR.CO, Sangatta - Akses air bersih yang belum merata di Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur (Kutim), menjadi sorotan anggota DPRD Kutim, Abdi Firdaus. Dalam reses yang dilakukannya beberapa hari lalu, Abdi menerima keluhan dari masyarakat di lima desa yang masih kesulitan mendapatkan air bersih dari PDAM.

"Keluhan utama masyarakat di Teluk Pandan adalah infrastruktur, khususnya akses air bersih. Meskipun ada program pembangunan sebelumnya, namun masih belum mencukupi," ujar Abdi.

Lima desa yang mengalami krisis air bersih ini adalah Kandolo, Danau Redan, Suka Rahmat, dan beberapa desa lainnya. Saat ini, hanya Desa Teluk Pandan yang terlayani PDAM, namun pun mengalami kekurangan air saat musim kemarau.

"IPA di Teluk Pandan hanya mengandalkan air baku dari Telaga Bening. Jika telaga tersebut kering saat kemarau, maka IPA PDAM tidak beroperasi," jelas Abdi.

Melihat kondisi ini, Abdi meminta Pemkab Kutim untuk segera mencari solusi dan sumber air baku alternatif untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Teluk Pandan.

"Membangun IPA membutuhkan anggaran besar, sehingga Pokir DPRD tidak dapat digunakan untuk proyek ini. Hanya Pemda yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikannya," kata Abdi.

Abdi pun berharap agar Pemkab Kutim dapat mengambil langkah konkret dan secepatnya untuk mengatasi krisis air bersih di Teluk Pandan. Hal ini penting untuk menjamin kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya