Ragam

Perusahaan Tambang Kaltim Pembibitan Ternak  Program Sapi Komitmen Peternak Kaltim Peternak di Kaltim 

Perusahaan Tambang Kaltim Diminta Terlibat di Pembibitan Ternak Lewat Program Sapi Komitmen



SELASAR.CO, Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan melalui program sapi komitmen. Program ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama antara pemerintah provinsi dengan perusahaan pertambangan di Kaltim.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim, Fahmi Himawan, mengungkapkan bahwa program sapi komitmen ini merupakan salah satu bentuk kontribusi perusahaan pertambangan terhadap pembangunan daerah, khususnya di sektor peternakan. "Sapi komitmen yang diserahkan perusahaan tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat sekitar area tambang, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan peternakan di Kaltim, termasuk untuk memenuhi kebutuhan di Ibu Kota Nusantara (IKN)," ujar Fahmi.


UPTD Api-api Jadi Pusat Pengembangan

Salah satu pusat pengembangan sapi komitmen adalah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak di Desa Api-api, Kecamatan Waru, Penajam Paser Utara. Lokasi UPTD ini dinilai strategis karena berdekatan dengan IKN. "Kami telah menerima 40 ekor sapi komitmen untuk tahun 2024 dan akan terus bertambah dari perusahaan-perusahaan lainnya," tambah Fahmi.

Sapi-sapi yang berada di UPTD Api-api akan dikembangbiakkan untuk meningkatkan populasi dan kualitas ternak. Hasilnya akan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti pengembangan program sapi komitmen di wilayah tambang, memenuhi kebutuhan daging di Kaltim, dan bahkan untuk menopang permintaan di IKN.


Permasalahan dan Solusi

Fahmi juga menyoroti beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini, seperti rendahnya minat masyarakat sekitar tambang untuk beternak sapi. "Banyak kasus di mana sapi komitmen yang diberikan kepada masyarakat justru dijual atau mati," ungkapnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kapasitas masyarakat melalui pelatihan dan penyuluhan. Selain itu, pembangunan kandang yang lebih besar di UPTD Api-api diharapkan dapat menampung lebih banyak sapi dan meningkatkan efisiensi pengelolaan.

“Untuk meningkatkan kapasitas pengembangbiakan sapi di UPTD kami di Api-api kami juga tengah melakukan pembangunan kandang yang cukup besar sehingga bisa menampung hingga 300 sapi. Harapan kita hewan ternak yang dihasilkan di UPTD ini selain bisa memenuhi kebutuhan Kaltim, namun juga untuk menopang permintaan di IKN,” tambahnya.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, pemerintah optimis program sapi komitmen dapat berjalan sukses dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta ketahanan pangan di Kaltim.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya