Hasanuddin Mas’ud Kembali Jadi Ketua DPRD Kaltim 2024-2029

Kamis, 10 Oktober 2024

SELASAR.CO, Samarinda – Empat pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) telah mengucapkan sumpah janji, menandakan bahwa mereka kini resmi memimpin lembaga legislatif tingkat provinsi. Mereka berkomitmen untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.

Keempat pimpinan DPRD Kaltim yang dilantik adalah Ketua DPRD Kaltim dari Fraksi Partai Golkar, Hasanuddin Mas’ud; Wakil Ketua I dari Fraksi Partai Gerindra, Ekti Imanuel; Wakil Ketua II dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Ananda Emira Moeis; dan Wakil Ketua III dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Yenni Eviliana.

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menyatakan komitmennya dalam menjalankan roda pemerintahan, terutama dalam fungsi budgeting, legislasi, dan pengawasan terhadap Pemprov Kaltim. Sebagai wakil rakyat, Hasanuddin, yang akrab disapa Hamas, menegaskan bahwa dalam setiap pengambilan kebijakan, mereka akan berupaya sebijaksana mungkin mencerminkan aspirasi masyarakat. "Kita akan berupaya agar dalam mengambil kebijakan dapat bijaksana, mencerminkan aspirasi masyarakat, ini komitmen kami," ucap Hamas usai Agenda Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kaltim Masa Jabatan 2024-2029 pada, Kamis (10/10/2024).

Selain itu, sinergitas dengan Pemprov Kaltim ke depan juga akan menjadi fokus utama mereka sebagai lembaga legislatif, sebab kedua unsur ini tidak dapat dipisahkan. "Tidak hanya unsur pemerintahan, dengan segala unsur masyarakat kita juga harus saling bahu-membahu," tegasnya.

Berita Terkait

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, menjelaskan bahwa setelah pengucapan sumpah janji, pihaknya akan segera membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD) seperti komisi-komisi di DPRD Kaltim. "Kita akan lari kencang untuk membentuk AKD, karena setelah ini tidak dapat ditunda lagi dan harus segera kita bentuk," tuturnya.

Dalam proses pembentukan AKD, unsur pimpinan DPRD Kaltim nantinya akan segera melibatkan tujuh fraksi di DPRD Kaltim, sebab dalam menentukan komisi-komisi perlu dibahas bersama dengan unsur fraksi-fraksi. "Kita akan bahas bersama dengan fraksi-fraksi di DPRD Kaltim ya, akan segera kita bahas," tutupnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan