Ini 8 Sekolah yang akan Laksanakan Makan Bergizi Gratis Perdana di Samarinda

13 jam yang lalu

Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Asli Nuryadin

SELASAR.CO, Samarinda - Program makan bergizi gratis untuk siswa di Samarinda mengalami penundaan akibat kendala administrasi. Kepala Dinas Pendidikan Samarinda, Asli Nuryadin, mengungkapkan bahwa hingga kini pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan program tersebut.

"Asalnya program ini akan dilaksanakan tanggal 6, kemudian mundur ke tanggal 13, tetapi ternyata masih perlu ada yang dikelirkan secara administrasi oleh teman-teman di perpanjangan tangan dari Badan Gizi Nasional (BGN) di sini," ujar Asli Nuryadin saat ditemui Selasar pada hari ini, Selasa (14/1/2025).

Menurut Asli, program makan bergizi ini merupakan inisiatif pusat dengan dan BGN dan TNI sebagai leading sector. Mengingat BGN hingga saat ini belum memiliki kantor perwakilan di Samarinda, maka ia melakukan komunikasi intens dengan TNI di daerah.

"Kita koordinasi terus dengan Pak Dandim dan Pak Kasdim. Tapi yang menyiapkan makanan dan seterusnya itu kan tetap dari pusat. Nah, kita ini men-support apa yang menjadi permasalahan di lapangan, misalnya untuk di sekolah," jelas Asli.

Berita Terkait

DUKUNGAN PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

Pemerintah Kota Samarinda melalui Wali Kota telah menyiapkan dukungan berupa penyiapan lokasi dapur umum di setiap 10 kecamatan. Dari 10 titik yang direkomendasikan oleh pemkot, baru 3 yang kabarnya akan dimanfaatkan untuk pelaksanaan percontohan tahap awal ini. Operasional dapur umum tersebut tetap diatur oleh pusat, termasuk standar alat masak, menu, dan pembiayaan.

"Untuk masuk ke sananya juga tetap diatur oleh pusat, BGN atau Badan Gizi Nasional. Misalnya nanti untuk kepentingan di dalamnya, alat masak, komponen-komponen, itu kan standar, termasuk menu-menu dan segala macam pembiayaan," tambahnya.

PERBEDAAN ANGGARAN PER PORSI MAKANAN

Terkait anggaran per porsi makanan, Asli Nuryadin mengakui adanya perbedaan angka yang muncul. "Kalau dari provinsi kan ada juga di media itu, Rp17.000. Nah, kalau pusat kan Rp10.000. Nah, kalau Pak Wali Kota menyampaikan Samarinda ini kira-kira Rp15.000 selayaknya," ujarnya.

Ia juga mendapatkan informasi dari perwakilan Badan Gizi Nasional bahwa estimasi anggaran yang ideal untuk di Samarinda nantinya adalah sekitar Rp12.200 per porsi. "Menurut perhitungan dari perwakilan BGN itu kurang lebih Rp12.200. Tapi saya nggak tahu nanti implementasinya. Kalau menunya agak lebih bagus, saya kira mungkin ada rupa ada harga ya. Nah, ini menentukan bukan kita (pemkot)," jelas Asli.

SEKOLAH PERCONTOHAN PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS DI SAMARINDA

Uji coba program makan bergizi gratis akan dilakukan di 8 sekolah di Samarinda. Berikut adalah daftar sekolah yang menjadi percontohan awal program makan bergizi gratis di Samarinda:

TK Islam Bunayya – 59 siswa
TK Salsabila – 52 siswa
SDN 004 Samarinda Utara – 510 siswa
SDN 003 Samarinda Utara – 878 siswa
SMPN 29 Samarinda – 672 siswa
SMKN 16 Samarinda – 417 siswa
MTs Darussalam – 157 siswa
Pesantren Darul Falah – 260 siswa

Sehingga total ada 3.005 siswa yang akan menjadi penerima manfaat program ini.

"Dapur umum akan ditempatkan di wilayah Samarinda Utara untuk mendukung distribusi makanan ke sekolah-sekolah tersebut," tambah Asli. Dengan adanya dapur umum di wilayah strategis, diharapkan pendistribusian makanan bergizi dapat berjalan efektif dan tepat waktu.

Meski menghadapi beberapa kendala, Dinas Pendidikan Samarinda menegaskan kesiapan mereka dalam mendukung program ini. "Prinsipnya kita menunggu saja. Menunggu nanti kalau misalnya untuk pelaksanaan segala macam, apa yang bisa kita support, kita akan support ya. Tapi sesuatu yang sudah menjadi tanggung jawab besar tertentu, tidak mungkin kita masuk ke arah sana," pungkas Asli.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan