Kutai Timur

PUPR Kutim Video Viral Pesta Miras  viral ASN Berpesta Video Klarifikasi 

Bupati Kutim Sebut Video Pesta ASN PUPR Keterlaluan dan Akan Diinvestigasi



SELASAR.CO, Jakarta – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah, telah menginstruksikan Komisi Disiplin Pegawai (KDP) untuk melakukan investigasi terkait video viral yang menampilkan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kutim. Video tersebut merekam tindakan indisipliner yang dilakukan oleh para ASN.

"Saya sudah instruksikan Komisi Disiplin Pegawai (Pemkab Kutim), untuk melakukan investigasi guna menyelidiki dugaan pelanggaran disiplin oleh pegawai lingkup Dinas PUPR Kutim," tegas Ardiansyah dalam keterangannya di Jakarta, Senin (17/2/2025).

Didampingi Wakil Bupati terpilih Mahyunadi, usai menghadiri pemeriksaan kesehatan di Kementerian Dalam Negeri, Ardiansyah menjelaskan bahwa investigasi akan dipimpin oleh Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim selaku pembina kepegawaian. Tim ini terdiri dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Inspektorat Wilayah (Ilwil), Bagian Hukum hingga Dinas PUPR sendiri.

"Hari ini (Senin, 17 Februari 2025), Komisi Disiplin sudah mulai melakukan investigasi," ujarnya.
Hasil investigasi ini akan menjadi dasar penilaian untuk menentukan sanksi bagi para pegawai yang terlibat. Sanksinya bisa ringan, sedang atau berat, menurut Ardiansyah tergantung hasil investigasi nanti. Namun, setelah melihat langsung video tersebut, ia menilai bahwa aksi para ASN itu sudah di luar batas kewajaran.

"Kalau hanya melepas penat dengan karaoke biasa, mungkin masih bisa dimaklumi. Tapi kalau sampai naik ke meja dan melakukan hal yang tidak pantas, itu keterlaluan," tegasnya.

Sebagai langkah preventif, ia mengingatkan seluruh ASN di Kutim, baik PNS maupun PPPK, untuk selalu menjaga etika di manapun berada. Mengapa? Karena menurutnya, ASN bukan hanya pelayan masyarakat, tetapi juga harus menjadi pribadi yang bersahaja.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya