Utama

Kompensasi Motor Brebet  Motor Brebet  BBM Oplosan  Pertalite Oplosan  Pertamax Oplosan  Motor Mogok  BBM Bermasalah 

Janji Buka Bengkel Gratis untuk Motor Brebet, Pertamina Belum Bikin Panduannya



Salah Satu Bengkel Resmi Bengkel Milik Astra Motor Jalan Agus Salim, Samarinda. (Foto: Selasar/Google Maps)
Salah Satu Bengkel Resmi Bengkel Milik Astra Motor Jalan Agus Salim, Samarinda. (Foto: Selasar/Google Maps)

SELASAR.CO, Samarinda - Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Kalimantan, Edi Mangun, mengungkapkan, pihak Pertamina belum mengeluarkan panduan terkait dengan perbaikan kendaraan “brebet” yang diduga akibat BBM oplosan.

Edi menegaskan, meski belum ada panduan, Pertamina berkomitmen bersama DPRD Kaltim untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan kendaraan bermotor yang terdampak akibat dugaan pengisian BBM dari SPBU Pertamina.

“Kami belum mengeluarkan panduan terkait perbaikan kendaraan yang diduga akibat BBM oplosan. Tapi kami berkomitmen bersama DPRD Kaltim pada 9 April 2025 melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Untuk melakukan perbaikan kendaraan bermotor yang terdampak dari pengisian BBM dari SPBU Pertamina,” kata Edi, Kamis (10/4/2025).

Diketahui pada RDP DPRD Kaltim bersama Pertamina, muncul sebuah solusi untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan kendaraan bagi warga terdampak BBM oplosan.

Kesepakatan yang tertulis di Berita Acara (BA) dari hasil RDP menyatakan bahwasanya pelayanan bengkel oleh Pertamina kepada masyarakat yang terdampak terhitung mulai hari Rabu 9 April 2025.

Namun hingga saat ini Pertamina masih belum memberikan panduan secara resmi kepada masyarakat untuk ke bengkel resmi dalam melakukan pengecekkan dan perbaikan.

Sebelumnya, Ketua Komisi 2 DPRD Kaltim Sabaruddin Panrecalle menyebutkan, bahwa Pertamina harus melakukan pemeriksaan dan perbaikan per tanggal 9 April 2025 pada saat keputusan dan ketok palu dilakukan.

“Kita sampaikan tadi, ketika sudah ketok palu maka aturan itu sudah berlaku, dan mereka (Pertamina) harus menyampaikan soal bengkel pemeriksaan dan perbaikan ini,” kata Sabaruddin.

Sabaruddin juga meminta kepada masyarakat yang terdampak agar membawa bukti struk pembelian BBM dari SPBU untuk menjadi bukti mengisi dari Pertamina, kemudian diharapkan warga tidak melakukan pemeriksaan kendaraanya yang kerusakannya bukan karena BBM.

Penulis: Boy
Editor: Awan

Berita Lainnya