Persoalan Pembangunan Jembatan Besi Tenggarong Jadi Pembelajaran PU Kukar

Senin, 14 April 2025

SELASAR.CO, Tenggarong - Ditengah tumbuh kembangnya pembangunan Kutai Kartanegara (Kukar), masyarakat turut dilibatkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk memberikan masukan dan saran demi kepentingan bersama. Rencana pembangunan Jembatan Besi di Tenggarong menjadi salah satunya.

Sebelum proyek ini dilaksanakan, pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah melakukan musyawarah bersama pihak-pihak terkait, termasuk tokoh masyarakat lewat agenda rapat sosialisasi rencana pembangunan Jembatan Besi, pada Senin (15/4/2025).

Dalam rapat tersebut PU Kukar nenjelaskan urgensinya soal perencanaan pembangunan Jembatan tersebut. Namun disisi lain, disampaikan bahwa Jembatan Besi merupakan aset sejarah yang masuk dalam cagar budaya.

Aspirasi yang disampaikan masyarakat itu menjadi pertimbangan pemerintah daerah untuk pembangunan jembatan pendekat yang menghubungkan ke Monumen Pancasila Tenggarong dan Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura ini.

Berita Terkait

Dalam pertimbangannya, PU Kukar telah mengambil sikap objektif, bahkan telah menunda pelaksanaan pembangunan jembatan sampai menemukan solusi terbaik. Sikap Dinas PU yang mengedapankan kepentingan bersama ini patut diapresiasi.

Menindaklanjuti perseoalan tersebut, PU Kukar akan melibatkan para akademisi sebagai tim cepat untuk melakukan kajian ulang terhadap perencanaan pembangunan jembatan tersebut.

Tentunya persoalan ini menjadi pengalaman sangat berharga yang dipetik oleh PU Kukar, terutama dalam merancang pembangunan untuk lebih baik lagi.

"Ini juga menjadi pembelajaran bagi kami untuk selanjutnya. Tentunya di dalan proses perencanaan itu memperhatikan berbagai hal, berbagai sektor, berbagai pihak, agar apa yang sudah kita rencanakan nanati itu dalam proses eksikusinya bisa lebih baik lagi," ujar Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono usai rapat sosialisasi rencana pembangunan Jembatan Besi Tenggarong.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan