Utama

Citra Niaga  Pasar Citra Niaga  Citra Niaga Samarinda  Cafe di Citra Niaga Samarinda  Pemkot Samarinda 

Alasan Ketertiban, Pemkot Larang Warung dan Kafe di Citra Niaga Buka 24 Jam



SELASAR.CO, Samarinda – Aktivitas ekonomi di kawasan Citra Niaga, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, mulai menunjukkan peningkatan. Muncul kembali sejumlah warung makan dan kafe meskipun pembangunan di beberapa titik kawasan tersebut masih terus berlangsung.

Pemkot Samarinda pun tidak tinggal diam. Asisten II Sekkot Samarinda, Marnabas Patiroy, menegaskan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan ulang terhadap para pedagang yang beroperasi di kawasan itu dan meminta pengelola untuk mendukung proses pendataan tersebut. "Karena aktivitas kafe yang buka hingga dini hari semakin marak, kami menetapkan batas operasional maksimal hingga pukul 23.00 Wita," ujarnya beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pembatasan waktu tersebut diambil untuk menjaga ketertiban umum sekaligus memberikan kepastian hukum bagi para pelaku usaha. Ia berharap para pedagang dapat memahami langkah tersebut, mengingat hal ini dilakukan demi kenyamanan bersama.

Di sisi lain, Pemkot juga mulai menangani indikasi praktik prostitusi terselubung yang dilaporkan mulai muncul di kawasan Citra Niaga. Berdasarkan laporan yang masuk, aktivitas yang dianggap mencurigakan itu sudah terlihat sejak pukul 22.00 Wita. "Hal ini tentu menjadi perhatian. Kami akan segera berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan penertiban," tegasnya.

Terkait pendataan, pihaknya juga akan memanggil OPD teknis bersamaan dengan pengelola kawasan guna meng-update progres dan mematangkan rencana penataan pedagang. "Jika penataan sudah terlaksana dan pembangunan rampung, pedagang bisa berjualan dengan nyaman, serta masyarakat pun dapat menikmati aktivitas di ruang terbuka ini dengan tenang," pungkasnya.

Pemkot Samarinda berharap bahwa dengan penataan yang tepat, kawasan legendaris ini bisa kembali hidup sebagai pusat UMKM sekaligus ruang publik yang aman dan nyaman. Sebagai informasi, kawasan Citra Niaga, yang dibangun sekitar tahun 1985, pernah mengalami masa kejayaan hingga awal 2000-an sebelum akhirnya mati suri. Namun, sebelum pandemi Covid-19 atau sekitar tahun 2020, puluhan kedai kopi dan tempat makan sempat tumbuh kembali. Selama pandemi, karena adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB), penertiban rutin dilakukan di sana oleh Satpol PP maupun TNI-Polri.

Akibatnya, kedai-kedai bergaya kekinian tersebut satu per satu harus tutup, sehingga gemerlap Citra Niaga—yang pernah meraih penghargaan Aga Khan pada 1989—perlahan menghilang. Namun, seiring dengan dimulainya revitalisasi Citra Niaga oleh Walikota Samarinda, Andi Harun, sejak tahun 2023, dalam satu tahun terakhir aktivitas kedai kopi kembali ramai, terlihat dari bertambahnya pengunjung yang aktif beraktivitas di ruang publik tersebut.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya