Ragam
Komisi III DPRD Kaltim Dorong Kejelasan Pemeliharaan Infrastruktur di Wilayah III
SELASAR.CO, Berau - Kabupaten Berau menjadi saksi pertemuan penting antara Komisi III DPRD Kalimantan Timur dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Wilayah III Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Kaltim. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar pada Jumat (16/5) di Ruang Zurich Hotel Bumi Segah, berbagai isu strategis seputar pemeliharaan jalan provinsi di Talisayan menjadi sorotan utama.
Ketua Komisi III, Abdulloh, menegaskan bahwa pemeliharaan jalan merupakan aspek fundamental dalam mendukung mobilitas dan ekonomi masyarakat. Ia menyoroti kerusakan dan penyempitan jalan provinsi yang membutuhkan penanganan segera serta kejelasan dalam kewenangan UPTD Wilayah III. "Pemeliharaan fasilitas atau aset provinsi, salah satunya jalan, harus mendapatkan perhatian yang tepat guna menjamin kelancaran akses masyarakat," ujarnya.
Wakil Ketua II DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menambahkan bahwa keberlanjutan anggaran dan progres pemeliharaan di tahun 2024 dan 2025 juga menjadi perhatian utama. Ia menyoroti dampak infrastruktur jalan terhadap perekonomian regional, khususnya di wilayah seperti Kutai Timur, Talisayan, dan Tanjung Redeb. "Jalan yang rusak akan berimbas besar pada ekonomi, karena wilayah ini berperan sebagai pemasok bahan pangan untuk kota-kota dengan populasi padat seperti Samarinda," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR-PERA Kaltim, Heriyadi, bersama Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPTD Wilayah III, Usman, turut memberikan pemaparan mengenai program pemeliharaan yang sedang berjalan serta tantangan yang dihadapi. Dengan luasnya wilayah Kalimantan Timur dan kompleksitas kebutuhan infrastruktur, sinergi antara DPRD dan dinas terkait menjadi kunci dalam memastikan pembangunan yang berkelanjutan.
Berita Terkait
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan
