Ragam
Program Makan Bergizi Gratis Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
SELASAR.CO, Samarinda – Program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi Pemerintah Pusat kini dijalankan di 27 sekolah tingkat TK hingga SMA/SMK di Kota Samarinda, Balikpapan, dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Selain berdampak positif pada kesehatan dan tumbuh kembang anak, program ini juga meningkatkan ekonomi masyarakat setempat..
Wakil Ketua DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis memaparkan bahwa saat meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dapur makan bergizi, pihaknya menemukan terbukanya peluang lapangan kerja baru di Kalimantan Timur. “Setelah turun ke lapangan, kami melihat dapur makan bergizi gratis membuka banyak lapangan pekerjaan, khususnya di wilayah ini,” ujarnya saat menjadi narasumber Diskusi Publika TVRI Kaltim pada Selasa (20/5/2025).
Menurut Ananda, program tersebut memberikan prospek cerah bagi petani lokal. Ia mencontohkan kunjungannya ke dapur milik Tigor di Kabupaten Kutai Kartanegara, yang memproduksi makanan untuk 3.500 siswa per hari. “Dapur-dapur ini mendapat pasokan bahan baku dari petani lokal. Bahkan, permintaan suplai semakin meningkat, sehingga petani terdorong menambah produksi,” jelasnya..
Meski demikian, Ananda mengakui bahwa akses permodalan masih menjadi kendala utama petani dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil tani. Ia meminta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota memfasilitasi kemudahan permodalan usaha bagi para petani.
Berita Terkait
Lebih lanjut, ia menekankan perlunya perhatian dan pengawasan menyeluruh—mulai perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi—sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah. “OPD terkait, seperti Dinas Kesehatan, diharapkan aktif menilai nilai gizi, Dinas Pendidikan ikut memantau penerima manfaat, dan Dinas Pertanian selaras dengan program swasembada pangan nasional,” kata politikus PDIP ini.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan
