Gubernur Rudy Mas’ud Siap Tampung Aspirasi Mahasiswa dan Masyarakat

19 jam yang lalu

SELASAR.CO, Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Koordinasi Perkembangan Situasi Terkini yang dirangkai dengan pembahasan Pengendalian Inflasi Tahun 2025 secara daring, Selasa (2/9/2025).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, bersama jajaran pemerintah daerah serta instansi terkait.

Usai memimpin rapat, Gubernur Rudy menyampaikan bahwa pertemuan tersebut merupakan bagian dari koordinasi nasional yang digagas oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dalam rapat tersebut, dibahas dua poin utama yakni stabilitas situasi sosial-politik serta langkah-langkah pengendalian inflasi di daerah.

“Rapat tadi bersama Kemendagri tidak hanya membahas situasi dan kondisi terkini, tetapi juga terkait dengan pengendalian inflasi. Secara nasional, ada beberapa komoditas yang menjadi penyumbang inflasi,” jelas Gubernur Rudy.

Terkait arahan Mendagri, Gubernur Rudy menekankan pentingnya menjaga stabilitas daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Ia meminta seluruh kepala daerah terus berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga.

Berita Terkait

“Tugas kita sebagai kepala daerah adalah hadir di tengah masyarakat, menjaga keamanan bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh elemen lainnya,” ucapnya.

Terkait penyampaian aspirasi, Gubernur menyatakan bahwa unjuk rasa merupakan hak konstitusional masyarakat yang dijamin undang-undang. Namun, ia mengimbau agar aksi dilakukan dengan tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum.

“Seluruh aspirasi kami tampung, kami dengarkan. Termasuk aksi mahasiswa kemarin di kantor DPRD Provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota. Intinya, kami sebagai perpanjangan tangan pemerintah siap menyampaikan aspirasi masyarakat ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.

Menutup pernyataannya, Gubernur Rudy mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kondusivitas di Kalimantan Timur, mengingat posisi strategis provinsi ini sebagai calon ibu kota negara.

“Mari kita jaga Kalimantan Timur agar tetap aman, damai, dan layak menjadi ibu kota Nusantara,” tegasnya.

Soal Inflasi, Rudy menyebut bahwa harga beras saat ini masih dalam kondisi stabil dan terkendali. Namun, komoditas lain seperti emas dan ikan menjadi perhatian karena berkontribusi terhadap kenaikan inflasi.

“Alhamdulillah, untuk beras tidak menjadi isu utama di Kaltim. Justru inflasi cenderung disumbang oleh komoditas emas dan ikan. Namun secara keseluruhan, inflasi masih dalam batas aman dan terus kita jaga,” pungkasnya.